Sosialisasi EMIS 4.0 - BTQ

MGMP PAI - Senin, 20 November 2023.

Lomba Kaligrafi

MGMP PAI - Sabtu, 16 September 2023.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Tampilkan postingan dengan label Kisi-Kisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kisi-Kisi. Tampilkan semua postingan

03 Juni 2025

Kisi-Kisi PSAT Kelas 8 TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh sobat literasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang sholih dan sholihah. Admin akan membagikan kisi-kisi terkait materi bab 6, bab 7, bab 8, bab 9, dan bab 10 sebagai berikut: 


BAB 6 - INSPIRASI AL-QUR'AN: INDAHNYA BERAGAMA SECARA MODERAT. 

  1. Tajwid Hukum Bacaan Tanwin / Nun Sukun dan Mim Sukun. 
  2. QS. Al-Baqarah/2 ayat 143: Terjemahan, mufrodat penggalan kata, penjelasan. 


1. Tajwid: Hukum Bacaan Tanwin / Nun Sukun & Mim Sukun. 

Hukum bacaan Nun Sukun atau Tanwin terbagi menjadi 5 bagian, yakni Idzhar Halqi, Ikhfa Haqiqi, Idgham Bighunnah, Idgham Bilaghunnah, dan Iqlab. 

  1. Idzhar Halqi. 
  2. Ikhfa Haqiqi. 
  3. Idgham Bighunnah. 
  4. Idgham Bilaghunnah. 
  5. Iqlab. 

Sedangkan hukum bacaan Mim Sukun terbagi menjadi 3 bagian, yakni Idzhar Syafawi, Ikhfa' Syafawi, dan Idgham Mutamatsilain atau Idgham Mimi. 

  1. Idzhar Syafawi. 
  2. Ikhfa' Syafawi. 
  3. Idgham Mutamatsilain / Idgham Mimi. 

Klik selengkapnya terkait seputar penjelasan hukum bacaan tajwidnya: 

  1. Hukum Bacaan Tajwid Nun Sukun / Tanwin dan 
  2. Hukum Bacaan Tajwid Mim Sukun


2. QS. Al-Baqarah/2 ayat 143. 

Dalam memahami ayat ini terdapat pada kalimat "Ummatan Wasathan" yang berarti ummat pertengahan, dan Allah SWT menyatakan bahwa Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), "ummat pertengahan". 

Ayat ini menunjukkan bahwa ajaran Islam bersifat wasath (moderat), sehingga ummat yang mengamalkan ajaran Islam adalah ummat moderat. Ummatan Wasathan mengajarkan ummat Islam agar bersikap adil dan berperilaku secara moderat. Sikap adil dan perilaku moderat memiliki hubungan yang sangat erat. 

Ada dua sifat yang digambarkan melekat pada ummatan wasathan, digambarkan sebagai berikut: 

  1. Ummat yang berlaku adil dengan senantiasa menegakkan keadilan dan kebenaran, serta membela yang hak dan melenyapkan yang bathil. 
  2. Ummat yang berada di posisi tengah antara orang-orang yang mementingkan keduniaan dalam kehidupannya dan orang-orang yang mementingkan akhirat saja. 

Dimensi adil memiliki tiga makna, yakni kesamaan, kesimbangan, dan proporsional. 

  1. Adil dalam makna kesamaan berarti memberikan perlakuan yang sama dalam menegakkan aturan kepada semua orang tanpa membedakan latar belakang agama, sosial, ekonomi, maupun politik. 
  2. Adil dalam keseimbangan, misalnya memberikan fasilitas khusus kepada penyandang disabilitas di sekolah, seperti jalur khusus untuk kursi roda. 

Sumber: Mohammad Hibatul Wafi Al Badruzzaman.

12 Maret 2025

Kisi-Kisi Kelas 8 Kurmer Tengah Semester Genap 2025

Berikut kisi-kisi kelas 8 ujian tengah semester genap: 

1. Membaca Al-Qur'an sesuai dengan ilmu tajwid hukumnya adalah Fardhu 'Ain. 

2. Yang termasuk hukum bacaan mim sukun adalah Ikhfa Syafawi, Idzhar Syafawi, dan Idgham Mitslain. 

3. Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 143, ummat Islam hendaknya selalu menerapkan sikap moderat. 

4. Dimensi adil yang bermakna proporsional adalah memberikan tugas sesuai dengan kemampuan dan memberikan hak kepada pemiliknya. 

5. Ummat Islam hendaknya mencerminkan sebagai ummatan wasathan, yaitu mementingkan dunia dan akhirat. 

6. Salah satu hukum bacaan tajwid adalah Ikhfa, yaitu hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang dibaca samar-samar. 

7. Penerapan sikap moderat bagi ummat Islam merupakan perintah Allah SWT, yang terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 143. 

8. Sikap yang tepat ketika menghadapi perbedaan pendapat dalam beragama adalah berdialog dengan santun. 

9. Contoh penerapan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari adalah berpartisipasi dalam kegiatan sosial lintas agama. 

10. Tantangan dalam menerapkan moderasi beragama adalah radikalisme dan ekstremisme. 

11. Cara menyikapi perbedaan dalam ritual keagamaan adalah menghormati dan tidak mengganggu. 

12. Peran pemuda dalam moderasi beragama adalah menjadi agen perdamaian dan toleransi. 

13. Moderasi beragama dalam media sosial dapat diwujudkan dengan membagikan konten positif tentang kerukunan. 

14. Dampak negatif dari sifat ekstrem dalam beragama adalah menciptakan perpecahan dan konflik. 

15. Cara merespon provokasi berbau SARA adalah memverifikasi informasi dan bersikap bijak. 

16. Nilai-nilai moderasi beragama selaras dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. 

17. Dalam konteks pendidikan, moderasi beragama berarti menghormati keragaman dan mengembangkan sikap inklusif. 

18. Moderasi beragama mendukung perdamaian dan kerukunan. 

19. Sikap moderat dalam beragama membantu mencegah radikalisme dan ekstremisme. 

20. Peran keluarga dalam moderasi beragama yaitu menanamkan nilai toleransi dan kasih sayang. 

21. Yang dimaksud Nabi dan Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan ummatnya. 

22. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diketahui ummat Islam sebanyak 25 orang. 

23. Perbedaan utama antara Nabi dan Rasul adalah Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, Rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada ummatnya. 

24. Cara meyakini Nabi dan Rasul di era digital adalah mengikuti dan mengamalkan ajaran mereka sambil memanfaatkan teknologi secara positif. 

25. Sifat wajib yang dimiliki oleh para Nabi dan Rasul adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah. 

26. Cara menerapkan sifat Shiddiq di media sosial yaitu selalu memposting informasi yang benar dan terverifikasi. 

27. Contoh penerapan sifat Amanah dalam penggunaan teknologi adalah menjaga privasi dan keamanan data digital. 

28. Cara meneladani sifat Tabligh di era digital yaitu menyebarkan dakwah dan ilmu yang bermanfaat melalui media sosial. 

29. Pentingnya sifat Fathanah dalam menggunakan teknologi adalah menggunakan teknologi dengan bijak dan cerdas. 

30. Cara menjadi generasi digital yang berkarakter adalah mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan teknologi modern. 

31. Tantangan terbesar dalam mengikuti teladan Nabi di era digital sebagai berikut: 

  1. Terlalu banyak informasi yang membingungkan. 
  2. Sulitnya membedakan informasi benar dan salah. 
  3. Godaan untuk melakukan hal negatif lebih besar. 

32. Cara mempertahankan akhlak mulia di media sosial adalah berkomentar sopan dan membangun. 

33. Yang harus dilakukan ketika menemukan informasi tentang Nabi di internet adalah memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu dari sumber terpercaya. 

34. Cara menghindari hoaks tentang sejarah Nabi dan Rasul adalah mengecek kebenaran dari ulama dan kitab terpercaya. 

35. Manfaat mempelajari kisah Nabi dan Rasul di era digital adalah mendapatkan inspirasi untuk kehidupan modern. 

36. Cara menyikapi perbedaan pendapat tentang Nabi di media sosial adalah mendiskusikan dengan santun dan ilmiah. 

37. Peran teknologi dalam mempelajari sejarah Nabi dan Rasul untuk memudahkan akses ke sumber pembelajaran. 

38. Cara menjaga keimanan kepada Nabi dan Rasul di era digital adalah rutin membaca dan mengkaji kisah mereka dari sumber terpercaya. 

39. Sikap yang tepat terhadap konten yang menghina Nabi di media sosial adalah melaporkan konten tersebut dan tidak ikut menyebarkan. 

40. Cara menerapkan ajaran Nabi dalam bermedia sosial adalah bersikap baik dan menyebarkan kebaikan. 

41. Yang dimaksud dengan toleransi beragama menurut ajaran Islam adalah menghormati perbedaan keyakinan tanpa mengorbankan akidah. 

42. Dalam surat Al-Kafirun ayat 6 menyebutkan, "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." Makna utama dari ayat ini adalah pengakuan akan keberagaman keyakinan. 

43. Cara terbaik menyikapi perbedaan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersikap toleran namun tetap berpegang teguh pada keyakinan diri sendiri. 

44. Hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa, "Barangsiapa yang menyakiti kaum dzimmi (non-muslim), maka ia telah menyakiti Allah SWT dan Rasul-Nya." 

45. Contoh penerapan toleransi beragama yang tepat di sekolah adalah menghormati teman yang sedang beribadah. 

46. Dalam surat Al-Hujurat ayat 13, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. 

47. Sikap yang benar ketika ada perayaan hari besar agama lain adalah mengucapkan selamat tanpa mengikuti ritual. 

48. Manfaat membangun harmoni antar ummat beragama adalah mewujudkan kedamaian dalam masyarakat. 

49. Cara menjaga kerukunan antar ummat beragama menurut Islam adalah saling menghormati dan menjaga perdamaian. 

50. Yang dimaksud dengan "berlomba-lomba dalam kebaikan" dalam konteks toleransi beragama adalah berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang agama. 

Sumber: Admin - Magic School.

03 Juni 2024

Kisi-Kisi Kelas 7 Kurmer Akhir Semester Genap 2024

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh, semangat pagi sobat PAI. Admin akan membagikan kisi-kisi terkait materi bab 8, bab 9, dan bab 10 sebagai berikut: 

  1. Bab 8 - Menghindari ghibah dan melaksanakan tabayyun. 
  2. Bab 9 - Rukhshah atau kemudahan dari Allah SWT dalam beribadah kepada-Nya. 
  3. Bab 10 - Andalusia sebagai kota peradaban Islam di Barat pada tahun 756-1031 Masehi. 

1. Membicarakan aib yang ada pada diri seseorang dengan maksud untuk merendahkan harga dirinya dinamakan ghibah

2. Yang merupakan contoh sikap ghibah sebagai berikut: 

  • Ahmad berkata bahwa rapat akan membahas penjatuhan Lana dari jabatan Ketua Kelas. 
  • Azzam berpesan kepada teman-temannya bahwa teman baru di kelasnya suka menipu. 

3. Shiva dan Nana adalah dua orang yang bersahabat sejak kecil. Suatu ketika Shiva menghadap guru BP untuk konsultasi masalah pelajaran. Pada waktu yang bersamaan Nana melihatnya. Ia merasa bahwa sahabatnya melaporkan keburukan sikapnya kepada guru BP. Dalam hal demikian Nana terkena sikap buruk sangka

4. Perumpaan perilaku ghibah seperti memakan daging saudaranya yang sudah mati terdapat dalam surah QS. Al-Hujurat/49: 12

5. Yang merupakan cara menghindari perbuatan ghibah adalah: 

  • Selalu berintrospeksi diri. 
  • Merasa dirinya diawasi oleh Allah SWT. 

6. Meneliti dan menyeleksi berita, serta tidak tidak tergesa-gesa dalam memutuskan sesuatu dinamakan tabayyun

7. Ketika mendengar berita dari media sosial yang merugikan kita, sikap kita adalah mengklarifikasi berita tersebut terlebih dahulu

8. Agama memerintahkan untuk melakukan tabayyun. Tabayyun berkaitan dengan pembawa berita dan isi berita. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kebohongan berita yang diterima dan disebar

9. Lana berangkat ke sekolah bersama dengan temannya yang bernama Pepe. Sampai di sekolah, mereka bertemu dengan Agata yang menceritakan bahwasanya Lana dan Pepe pulang sekolah nanti ditantang untuk berkelahi dengan Dio tanpa alasan yang jelas. Sikap Lana dan Pepe sebaiknya Tidak percaya begitu saja dan menanyakan informasi yang benar

10. Jeni mendapatkan pesan dari orang yang tidak dikenal melalui pesan pada salah satu media sosial bahwa salah satu anggota keluarga mengalami musibah. Ia dirawat di rumah sakit. Di akhir pesan tersebut, Jeni harus segera mentransfer uang ke nomor rekening salah satu bank. Sikap yang tepat dilakukan Jeni adalah mengecek terlebih dahulu anggota keluarga yang terkena musibah

11. Yang merupakan penyebab diberikannya rukhshah adalah: 

  • Orang yang sedang dalam perjalanan (musafir) dalam jarak dan kondisi yang ditentukan. 
  • Orang yang sedang dalam perjalanan pulang kampung. 

12. Yogi bekerja di sebuah perusahaan ternama. Ia pergi bekerja ke luar kota setiap bulan selama sepuluh hari. Jarak tempuh ke luar kota sangat jauh sehingga menggunakan pesawat selama 2 jam. Pada saat bulan Ramadhan, ia berpuasa apabila ia berada di dalam kota. Pandangan kita terhadap puasa yang dilakukan oleh Yogi tersebut yang benar adalah Yogi boleh memilih antara berpuasa dan tidak karena ke tempat kerja termasuk safar

13. Rombongan pelajar SMP di Jakarta melakukan studi wisata ke Yogyakarta. Di tengah perjalanan, rombongan tersebut menuju ke masjid untuk melaksanakan shalat di waktu Dzhuhur 4 raka'at setelah salam diteruskan dengan melaksanakan shalat Ashar 4 raka'at. Mereka melaksanakan shalat tersebut di waktu Ashar. Allah SWT memperbolehkan melaksanakan shalat dengan cara tersebut. Cara shalat dikenal dengan nama shalat jamak ta'khir Dzhuhur dengan Ashar

14. "Allah SWT tidak membebani hamba-Nya kecuali sesuai dengan kesanggupannya". Pernyataan ini terdapat dalam QS. Al-Baqarah/2: 286

15. Orang yang sedang sakit atau sedang bepergian jauh dengan tujuan yang baik diperbolehkan untuk tidak berpuasa Ramadhan, namun wajib mengganti puasa pada hari yang lain di bulan yang lain

16. Orang tua yang sudah renta dan tidak mampu berpuasa, diberikan keringanan dengan membayar fidyah

17. Pak Gilang adalah orang miskin di kampungnya. Tiga hari sebelum lebaran ia mendapat rizqi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup diri dan keluarganya. Dengan demikian, berarti Pak Gilang boleh membayar atau boleh tidak membayar zakat fitrah

18. Pada harta yang wajib dikeluarkan zakatnya, terdapat harta yang tidak memiliki nisab dan haul. Harta tersebut adalah barang temuan

19. Perintah melaksanakan ibadah haji sangat bermanfaat bagi seorang muslim. Manfaat tersebut bagi seorang muslim diantaranya sebagai berikut, kecuali dapat mengenal kota-kota di Makkah dan Madinah

20. Yang merupakan penyebab membayar dam pada saat melaksanakan ibadah haji adalah: 

  • Melaksanakan haji tamattu'. 
  • Tidak melempar jumrah. 
  • Bermalam di Mina pada malam hari Tasyrik. 

21. Menjelang penaklukkan oleh Muslim, kondisi sosial masyarakat di Andalusia sangat memprihatinkan. Masyarakat dibentuk menjadi tiga kelas yaitu kelas 1, 2, dan 3. Penguasa adalah kelas pertama. Yang bukan termasuk kelas penguasa adalah tuan tanah kecil

22. Puncak kejayaan Bani Umayyah di Andalusia ditandai dengan perkembangan ilmu pengetahuan di Cordova yang terjadi pada masa kepemimpinan 'Abdul Rahman III

23. Islam masuk ke Andalusia bukan karena militer akan tetapi sebagai Futuh Al-Islami yang berperadaban. Pengaruhnya tersebut menyebar sampai ke Barat Eropa

24. Bangunan ini terindah di benua Eropa. Awalnya, bangunan ino adalah minaret atau menara masjid. Kondisi saat ini beralih fungsi sebagai menara lonceng Katedral Sevilla. Menara ini diberi nama Menara Giralda

25. Di bawah ini merupakan tempat yang indah dan megah adalah pusat dan puncak ketinggian arsitektur Spanyol Islam yang dijadikan sebagai tempat pertahanan terakhir ummat Islam di Spanyol adalah: 

  • Istana Al-Hamra. 
  • Granada. 
  • Menara emas. 

26. Kedewasaan berfikir, cara pandang ke depan yang lebih luas, bertindak arif, dan bijaksana, juga merasa bangga serta mencintai kebudayaan Islam masa lalu, merupakan hikmah mempelajari sejarah peradaban Islam

27. Daerah ini berada pada wilayah otonomi Castilla la Mancha. Daerah ini pernah menjadi ibukota Spanyol sebelum bangsa Moor datang pada abad ke-8 M. Tingkat toleransi kehidupan beragama cukup tinggi di daerah ini. Yahudi, Kristen, dan Islam hidup berdampingan secara harmonis. Nama daerah tersebut adalah Toledo

28. Berikut nama cendekiawan muslim beserta bidang keahliannya, sebagai berikut: 

  • Al-Gatiqi - Fisika. 
  • Ibnu Tufail - Filsafat. 
  • Ibnu Khaldun - Ilmu Sosial. 
  • Al-Zalqali - Astronomi. 

29. Berikut ini merupakan kota-kota penting yang ditaklukkan oleh Thariq bin Ziyad dan pasukannya pada masa awal masuknya Islam di Andalusia, yaitu Cordova, Granada, dan Toledo

30. Ibn Bajah, Abu Bakr ibn Tufail, dan Ibnu Rusyd (Averroes) merupakan tokoh terkenal dalam bidang Filsafat

31. Lidah tak bertulang merupakan suatu ungkapan yang mengisyaratkan bahwa lidah yang lunak dapat menyakiti hati dan perasaan

32. Islam melarang ummatnya untuk ghibah, maksud dari ghibah adalah membicarakan kejelekan dan kekurangan orang lain

33. Ayat yang menjelaskan tentang tabayyun sebagai berikut: 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, jika seorang fasik datang kepadamu membawa berita penting, maka telitilah kebenarannya agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena ketidaktahuan(-mu) yang berakibat kamu menyesali perbuatanmu itu." (QS. Al-Hujurat/49: 6). 

34. Tabayyun memiliki arti yaitu teliti dalam menerima informasi

35. Faktor-faktor agar kita terhindar dari ghibah yaitu: 

  • Berkumpul dengan orang-orang shaleh. 
  • Menjaga lisan atau perkataan. 
  • Berintrospeksi diri. 

36. Fazri seorang pekerja keras yang mempunyai penghasilan dalam setiap bulannya Rp.50.000.000,-. Sebagai ummat yang patuh kepada aturan agama maka ia selalu mengeluarkan zakat dari rezeki yang diperolehnya kepada fakir miskin. Sebagai warga negara yang patuh dengan aturan, maka Fazri juga membayar pajak. Berapa persen zakat dan pajak yang harus dikeluarkan oleh Fazri pada tahun 2024 adalah 2,5% & 11%

37. Orang yang melaksanakan shalat semata-mata karena Allah SWT, dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya, merupakan perwujudan dari salah satu sasaran tujuan melaksanakan shalat, yaitu timbulnya ketaqwaan kepada Allah SWT

38. Rukhshah dalam Islam memiliki makna kemudahan atau keringanan dalam beribadah

39. Rukhshah diberikan oleh Allah SWT kepada ummat-Nya untuk mempermudah dan meringankan beban dalam beribadah

40. Berikut contoh rukhshah dalam Islam, yaitu meringankan beban zakat bagi mereka yang tidak mampu

41. Shalat yang dapat dijamak atau digabung dengan waktu shalat lainnya adalah Dzhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya'. Sedangkan shalat Shubuh tidak dapat dijamak atau digabungkan dengan waktu shalat yang lain. 

42. Shalat yang dikerjakan dengan cara diringkas adalah Qashar

43. Shalat yang dapat diqashar atau diringkas adalah Dzhuhur, Ashar, dan Isya'

44. Andalusia adalah sebutan bagi negara Spanyol

45. Yang membuat Andalusia menjadi pusat peradaban Islam di Barat pada abad ke-8 hingga ke-11 M adalah kebijakan toleransi agama dan ilmu pengetahuan

46. Tokoh penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan seni di Andalusia adalah Ibnu Sina

47. Faktor yang membuat Andalusia menjadi pusat pembelajaran dan kebudayaan pada masa itu adalah kebijakan toleransi dan dukungan terhadap ilmu pengetahuan

48. Hasil dari perkembangan ilmu pengetahuan di Andalusia adalah penemuan-penemuan yang berdampak besar dalam bidang kedokteran, matematika, dan astronomi

49. Ciri khas dari arsitektur di Andalusia pada masa itu adalah penggunaan hiasan dan geometri Islam yang kaya

50. Yang menjadi pencapaian penting di bidang ilmu pengetahuan di Andalusia adalah pengembangan aljabar dan ilmu pengetahuan alam

Demikian kisi-kisi yang dapat kami informasikan, agar ketika pengerjaan soal nanti dapat lebih mudah dipahami. Terima kasih... Salam dari admin... 

17 Maret 2024

Kisi-Kisi Kelas 8 K13 Tengah Semester Genap

Menjelang ujian asesmen tengah semester genap, banyak permintaan kisi-kisi materi yang akan keluar pada ujian nanti. Setelah mendapatkan permintaan tersebut, admin mencoba menghubungi guru mata pelajaran terkait, yakni Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 8 yang membuat soalnya. Setelah mendapatkan respon yang sangat baik oleh beliau. Admin segera membuatkan kisi-kisi terkait. 

Kisi-kisi materi kelas 8 K13 (Kurikulum 2013) pada tengah semester genap ini melingkupi materi bab 8 (Meneladani Sifat-Sifat Mulia Para Rasul Allah SWT), bab 9 (Hormat dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru), bab 10 (Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal Shaleh), bab 11 (Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang Bertaqwa). 

Bab 8 - Meneladani Sifat-Sifat Mulia Para Rasul Allah SWT: 

  1. Rukun Iman. 
  2. Pengertian iman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT. 
  3. Sifat-sifat Rasul Allah SWT. 
  4. QS. Al-'Imran/3: 164 tentang perintah beriman kepada Rasul Allah SWT. 
  5. Persamaan dan perbedaan Nabi dan Rasul Allah SWT. 
  6. Tugas para Rasul Allah SWT. 
  7. Ulul Azmi. 
  8. Mu'jizat para Rasul Allah SWT. 
  9. Hikmah beriman kepada Rasul Allah SWT. 

Bab 9 - Hormat dan Patuh kepada Orang Tua: 

  1. Pengertian Birrul Walidain dan Uququl Walidain. 
  2. QS. An-Nisa'/4: 36 tentang perintah berbuat baik kepada kedua orang tua. 
  3. Hadits tentang ridhanya Allah SWT terletak pada ridhanya kedua orang tua. 
  4. Cara menghormati dan mematuhi kedua orang tua. 
  5. Tiga macam do'a yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. 
  6. Sikap dalam menghormati dan mematuhi kedua orang tua dalam kehidupan sehari-hari. 
  7. Contoh perilaku durhaka terhadap orang tua. 
  8. Persamaan dan perbedaan fungsi orang tua dan guru. 
  9. Cara menghormati dan mematuhi guru. 
  10. Perilaku menghormati dan mematuhi guru dalam kehidupan sehari-hari. 

Bab 10 - Menghiasi Pribadi dengan Berbaik Sangka dan Beramal Shaleh: 

  1. QS. Al-'Ashr/103: 2-3 tentang beramal shaleh. 
  2. Hal-hal yang merupakan amal shaleh yang sah. 
  3. Macam-macam amal shaleh dan berbaik sangka. 
  4. Hadits tentang amalan shaleh yang tidak terputus pahalanya. 
  5. Manfaat beramal shaleh. 
  6. Pengertian husnuzhon dan su'uzhon. 
  7. Penerapan beramal shaleh dan berbaik sangka dalam kehidupan sehari-hari. 

Bab 11 - Ibadah Puasa Membentuk Pribadi yang Bertaqwa: 

  1. Pengertian puasa wajib dan puasa sunnah. 
  2. QS. Al-Baqarah/2: 183 tentang kewajiban berpuasa
  3. Macam-macam puasa wajib dan puasa sunnah. 
  4. Macam-macam yang diharamkan untuk berpuasa. 
  5. Puasa wajib bulan Ramadhan. 
  6. Orang-orang yang diperbolehkan meninggalkan puasa. 
  7. Hadits tentang puasa sunnah yang dapat menghapus dosa selama dua tahun. 
  8. Hikmah melaksanakan puasa Arafah. 

By Muafi.

15 Maret 2024

Kisi-Kisi Kelas 7 Kurmer Tengah Semester Genap

Sebentar lagi peserta didik di jenjang SMP / sederajat akan menghadapi ujian asesmen tengah semester genap. Pastinya seluruh peserta didik akan mencari tahu informasi kisi-kisi setiap mata pelajaran. Nah, kali ini admin akan membagikan kisi-kisi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas 7 SMP. Simak penjelasan kisi-kisinya! 

Kisi-kisi pada tengah semester genap ini melingkupi bab 6 (Alam Semesta sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT) dan bab 7 (Mawas Diri dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan). 

Bab 6 - Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT: 

  1. QS. Al-A'raf/7: 54 tentang alam semesta sebagai tanda kekuasaan Allah SWT. 
  2. QS. Al-Anbiya'/21: 30 tentang alam semesta sebagai tanda kekuasaan Allah SWT. 
  3. Merangkai penggalan ayat QS. Al-A'raf/7: 54 dan QS. Al-Anbiya'/21: 30. 
  4. Mengartikan QS. Al-A'raf/7: 54 dan QS. Al-Anbiya'/21: 30. 
  5. Menerapkan hukum bacaan tajwid ghunnah. 
  6. Hadits tentang kewajiban menuntut ilmu. 
  7. Tentang keikhlasan dalam menuntut ilmu. 
  8. Memahami planet Bumi di alam semesta. 
  9. Teori Big Bang pada hari kiamat. 
  10. QS. An-Naml/27: 30-31 tentang kisah Nabi Sulaiman as. 

Bab Menghormati Guru dan Orangtua: 

  1. QS. Al-Baqarah/2: 83 tentang menghormati orang tua
  2. QS. Al-Mujadalah/58: 11 tentang derajat menuntut ilmu. 
  3. Menghormati guru dan orang tua.  

Bab 7 - Mawas Diri dan Introspeksi dalam Menjalani Kehidupan: 

  1. Pengertian dasar iman. 
  2. Iman kepada Malaikat. 
  3. Menyebutkan nama-nama Malaikat beserta tugasnya. 
  4. Nama lain dari nama Malaikat Jibril. 
  5. Sifat-sifat Malaikat. 
  6. Perbedaan Malaikat, jin, dan manusia. 
  7. Penerapan perilaku dalam kehidupan sehari-hari tentang pengamalan beriman kepada Malaikat. 
  8. Hikmah beriman kepada Malaikat. 

Sumber gambar merupakan hasil catatan peserta didik Zaskya Amellia Putri kelas 7C.

12 November 2023

Kisi-Kisi Kelas 7 Kurmer Semester Ganjil

Jakarta, 13 November 2023 - Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Halo para sobat PAI, admin ingin menginformasikan kisi-kisi pembelajaran mengenai materi sebagai berikut: 

  1. Bab I - Al-Qur'an dan Sunnah sebagai Pedoman Hidup. 
  2. Bab II - Meneladani Nama dan Sifat Allah SWT untuk Kebaikan Hidup. 
  3. Bab III - Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan. 
  4. Bab IV - Mengagungkan Allah SWT dengan Tunduk pada Perintah-Nya. 
  5. Bab V - Damaskus Pusat Peradaban Timur Islam (661-750 M). 

~BAB 3 - MENGHADIRKAN SHALAT DAN DZIKIR DALAM KEHIDUPAN~ 

A. Shalat. 

Orang yang melaksanakan shalat semata-mata karena Allah SWT, dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya, merupakan perwujudan dari salah satu sasaran tujuan melaksanakan shalat, yaitu timbulnya ketaqwaan kepada Allah SWT. 

Melaksanakan shalat dengan tepat waktu banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah mendapatkan keteangan dalam hidup. 

Apabila terdapat orang yang dari kecil sampai sekarang tidak pernah belajar mengaji sehingga ia tidak tahu arti bacaan shalat. Padahal ia rajin sekali melaksanakan shalat, maka hukum shalat yang dikerjakan olehnya adalah tetap sah. 

Hikmah melaksanakan shalat berjama’ah adalah mempererat silaturrahim antar sesama ummat Islam. Sedangkan hikmah shalat fardhu dalam menjalani kehidupan sebagai berikut: 

  1. Tertanamnya aqidah tauhid dalam jiwa seseorang. 
  2. Hubungan antara manusia dengan Allah SWT akan terjalin baik. 
  3. Kedamaian, keamanan, dan keselamatan dari Allah SWT akan diperoleh olehnya. 
  4. Mengantarkan mereka pada kesuksesan dan pengampunan dari segala kesalahan. 
  5. Memperkuat jiwa seseorang dalam hubungan dengan Allah SWT. 
  6. Memperoleh ketenangan jiwa. 
  7. Menjauhkan diri dari kelalaian. 
  8. Melatih hidup disiplin dan taat peraturan, baik peraturan kerja maupun peraturan dalam kehidupan ini. 
  9. Membiasakan seseorang pada perbuatan atau perkataan yang baik dan bermanfaat. 
  10. Menumbuhkan akhlaq mulia seperti amanah, jujur, dan upaya menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar. 
  11. Meraih ketaqwaan kepada Allah SWT. 
  12. Menghindari perilaku tercela. 

B. Dzikir. 

Dzikir merupakan suatu amalan ibadah yang biasa dilakukan setelah mengerjakan shalat ataupun dikerjakan tanpa persiapan dan waktu yang khusus, guna mengingat Allah SWT. Adapun dzikir meliputi bacaan diantaranya sebagai berikut: 

  • Tahlil dengan lafazh Laa Ilaaha Illallaah. 
  • Tasbih dengan lafazh Subhanallaah. 
  • Tahmid dengan lafazh Alhamdulillaah. 
  • Takbir dengan lafazh Allaahu Akbar. 

Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada-Nya dan membenarkan Rasulullah SAW untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam, sendiri maupun berjama’ah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab/33 ayat 41: 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah SWT dengan dzikir sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab/33: 41). 

Dalam setiap situasi dan keadaan, kita dituntut untuk selalu ingat kepada Allah SWT. Hal ini berkaitan dengan pengakuan bahwa manusia itu lemah dan sangat tergantung kepada-Nya. Salah satu upaya untuk melengkapi kekurangan tersebut dapat dilakukan dengan cara berdo'a kepada Allah SWT (Subhanahu Wa Ta'aala). 

Manfaat dari berdzikir yaitu: 

  1. Mendapatkan ketenangan hati dalam menjalani hidup. 
  2. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. 
  3. Untuk mensyukuri nikmat-Nya. 
  4. Menjadi pengikat diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Adapun golongan yang jauh dari Allah SWT yaitu: 

  1. Orang yang berhati keras, yaitu orang yang banyak bicara tapi tidak ingat kepada-Nya. 
  2. Orang yang pelit atau bakhil, yaitu orang yang tidak mau berbagi hartanya. 

~BAB 4 - MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA~ 

A. Sujud Sahwi. 

Penyebab melaksanakan sujud sahwi sebagai berikut: 

  1. Seseorang lupa kelebihan raka'at shalat. 
  2. Meninggalkan salah satu rukun shalat karena lupa. 
  3. Lupa kekurangan jumlah raka'at shalat. 
  4. Timbulnya keraguan dalam pelaksanaan shalat berlangsung. 
  5. Lupa tidak melakukan salah satu rukun shalat, seperti ruku' atau sujud. 
  6. Ragu atau lupa jumlah raka'at shalat. 
  7. Lupa membaca do'a qunut (bagi orang yang yang terbiasa qunut). 
  8. Lupa mengerjakan atau melaksanakan tasyahud awal. 
  9. Kekurangan atau kelebihan jumlah raka'at shalat. 
  10. Apabila ada yang mengingatkan bahwa raka'atnya kurang, maka seseorang tersebut harus berdiri dan melengkapi raka'at, serta melakukan sujud sahwi. 

Hikmah melakukan sujud sahwi adalah menyadarkan manusia dari tempatnya kealpaan (lupa) dan menghindarkan keraguan dalam menjalankan ibadah shalat. 

Adapun contoh kasus yang biasa ditemukan dalam kealpaan atau keraguan, yang kemudian melaksanakan sujud sahwi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut: 

  • Ragu terhadap jumlah raka'at ketika sedang melakukan shalat Maghrib. 
  • Abdullah melaksanakan shalat Dzhuhur, namun ia lupa tidak melakukan tasyahud awal. Sebelum salam ia melakukan sujud sahwi. 
  • Ketika shalat Ashar, El ragu-ragu tentang jumlah raka'at yang telah dilakukan, oleh karena itu ia menambah raka'atnya dan sebelum salam melakukan sujud sahwi. 

B. Sujud Tilawah. 

Pada saat shalat jama'ah, imam membaca ayat sajdah tetapi tidak melakukan sujud tilawah, maka sebagai makmum yang dilakukan adalah mengikuti imam tidak melakukan sujud, karena melaksanakan sujud tilawah hukumnya sunnah. 

Penyebab melaksanakan sujud tilawah yaitu: 

  1. Ketika membaca ayat-ayat sajdah. 
  2. Mendengar ayat-ayat sajdah. 

Sujud tilawah dilakukan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah, baik di dalam maupun di luar shalat. Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam Al-Qur'an berjumlah 15 surat yaitu: 

  1. QS. Al-A'raf/7 ayat 206. 
  2. QS. Ar-Ra'd/13 ayat 15. 
  3. QS. An-Nahl/16 ayat 49. 
  4. QS. Al-Isra'/17 ayat 109. 
  5. QS. Al-Hajj/22 ayat 18. 
  6. QS. Al-Hajj/22 ayat 77. 
  7. QS. Maryam/19 ayat 58. 
  8. QS. Al-Furqan/25 ayat 60. 
  9. QS. An-Naml/27 ayat 25. 
  10. QS. As-Sajdah/32 ayat 15. 
  11. QS. Shad/38 ayat 24. 
  12. QS. Fushshilat/41 ayat 38. 
  13. QS. An-Najm/53 ayat 62. 
  14. QS. Al-Insyiqaq/84 ayat 21. 
  15. QS. Al-'Alaq/96 ayat 19. 

Surat dalam Al-Qur'an yang terdapat dua ayat sajdah adalah QS. Al-Hajj. 

Contoh pelaksanaan sujud tilawah dalam kehidupan sehari-hari: 

  • Nana adalah seorang siswi yang taat beribadah dan rajin membaca Al-Qur'an. Suatu ketika ia membaca Al-Qur'an sampai pada ayat sajdah, lalu ia langsung melakukan sujud tilawah. 

C. Sujud Syukur. 

Penyebab melaksanakan sujud syukur antara lain: 

  1. Memperoleh nikmat. 
  2. Terhindar dari bahaya bencana alam. 

Contoh pelaksanaan sujud syukur dalam kehidupan sehari-hari: 

  • Pada saat menerima pengumuman hasil ujian seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan. 
  • Betapa senang hati Riyan melihat namanya muncul sebagai juara 1 lomba Olimpiade Sains tingkat Provinsi. 

~BAB 5 - DAMASKUS: PUSAT PERADABAN TIMUR ISLAM (661-750 M)~ 

Bani Umayyah berasal dari nama nenek moyangnya yang bernama Mu'awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abdul Manaf. 

Kesepakatan antara Hasan bin 'Ali dengan Mu'awiyah, sepeninggal Mu'awiyah, pemerintahan harus dikembalikan ke tangan ummat Islam yang terkenal dengan ‘Am al-Jama’ah. 

Dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra'd/13 ayat 11 dinyatakan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri. 

Pada tahun 711 M, Thariq bin Ziyad berhasil menduduki sebuah selat antara Afrika dan Spanyol, yaitu Selat Gibraltar, yang diambil dari Jabal Thariq. 


Panglima perang Bani Umayyah yang bernama Thariq bin Ziyad diabadikan menjadi nama sebuah selat. 

29 September 2023

Kisi-Kisi Al-Qur'an Hadits sebagai Pedoman Hidup, Asmaul Husna, dan Hukum Bacaan Alif Lam

Untuk persiapan Asesmen Tengah Semester, admin akan memberikan kisi-kisi pembelajaran yang mungkin peserta didik kelas 7 Kurikulum Merdeka (KURMER) membutuhkan dan dapat mempelajarinya. Pokok pembahasan yang akan diujikan nanti adalah sebagai berikut: 

  1. Bab 1 - Al-Qur'an dan Sunnah sebagai Pedoman Hidup. Materinya adalah QS. An-Nisa'/4 ayat 59, QS. An-Nahl/16 ayat 64, Posisi Hadits terhadap Al-Qur'an, dan yang terakhir hukum bacaan tajwid Alif Lam. 
  2. Bab 2 - Meneladani Nama dan Sifat Allah SWT untuk Kebaikan Hidup. Materinya adalah mengenal Asmaul Husna dan mengetahui perilaku yang mencerminkan Asmaul Husna Al-'Alim, Al-Khabir, As-Sami', dan Al-Bashir. 

BAB 1 - AL-QUR'AN DAN SUNNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP 

Bagi ummat Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. Al-Qur’an merupakan pesan Illaahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur’an berfungsi untuk petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebathilan

Dalam QS. An-Nisa'/4 ayat 59, Allah SWT berfirman tentang menaati Allah SWT, menaati Rasulullah SAW, dan menaati Ulil Amri. (harus dihafal kosa katanya)

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah SWT dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad SAW), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah SWT (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa'/4: 59) 

Dalam QS. An-Nahl/16 ayat 64, Allah SWT berfirman tentang Al-Quran sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. (harus dihafal kosa katanya) 

Artinya: "Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad SAW), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. An-Nahl/16: 64) 

HUKUM BACAAN TAJWID ALIF LAM 

Hukum bacaan Alif Lam terbagi menjadi dua bagian, yakni Alif Lam Idzhar Qamariyyah dan Alif Lam Idgham Syamsiyyah. 

1. Hukum Bacaan Alif Lam Idzhar Qamariyyah. 

Hukum bacaan alif lam idzhar qamariyyah memiliki 14 huruf, yakni huruf Alif, Ba, Jim, Ha kecil, Kha, 'Ain, Ghain, Fa, Qaf, Kaf, Mim, Wau, Ha besar, dan Ya. 

Huruf Qamariyyah Versi 1: 

Huruf Qamariyyah Versi 2: 

2. Hukum Bacaan Alif Lam Idgham Syamsiyyah. 

Hukum bacaan alif lam idgham syamsiyyah memiliki 14 huruf, yakni huruf Ta, Tsa, Dal, Dzal, Ra', Za, Sin, Syin, Shod, Dhod, Tho, Zho, Lam, dan Nun. 

Contoh kata / kalimat yang mengandung hukum bacaan alif lam idgham syamsiyyah: 


30 Juni 2022

Kisi-Kisi Soal Bab Hijrah ke Madinah

Apa yang dilakukan Nabi Muhammad SAW di Madinah?

Yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW saat di Madinah, yaitu:

  1. Membangun masjid.
  2. Membuat pengajian dengan penduduk Madinah.
  3. Mempersaudarakan antara kaum Anshar dengan Muhajirin.

Sebutkan penyebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah?

Penyebab Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah adalah sebagai berikut:

  1. Karena atas perintah Allah SWT.
  2. Karena ada harapan baru untuk mengembangkan Islam.
  3. Karena serangan kafir Uramsy diremehkan menjangkar.

Peristiwa apa yang terjadi setahun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah?

Peristiwa yang terjadi setahun sebelum Rasulullah SAW hijrah ke Madinah adalah peristiwa Isra' Mi'raj.