Jakarta, 13 November 2023 - Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Halo para sobat PAI, admin ingin menginformasikan kisi-kisi pembelajaran mengenai materi sebagai berikut:
- Bab I - Al-Qur'an dan Sunnah sebagai Pedoman Hidup.
- Bab II - Meneladani Nama dan Sifat Allah SWT untuk Kebaikan Hidup.
- Bab III - Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan.
- Bab IV - Mengagungkan Allah SWT dengan Tunduk pada Perintah-Nya.
- Bab V - Damaskus Pusat Peradaban Timur Islam (661-750 M).
~BAB 3 - MENGHADIRKAN SHALAT DAN DZIKIR DALAM KEHIDUPAN~
A. Shalat.
Orang yang melaksanakan shalat semata-mata karena Allah SWT, dan berkeinginan hanya untuk menggapai keridhaan-Nya, merupakan perwujudan dari salah satu sasaran tujuan melaksanakan shalat, yaitu timbulnya ketaqwaan kepada Allah SWT.
Melaksanakan shalat dengan tepat waktu banyak sekali manfaatnya, salah satunya adalah mendapatkan keteangan dalam hidup.
Apabila terdapat orang yang dari kecil sampai sekarang tidak pernah belajar mengaji sehingga ia tidak tahu arti bacaan shalat. Padahal ia rajin sekali melaksanakan shalat, maka hukum shalat yang dikerjakan olehnya adalah tetap sah.
Hikmah melaksanakan shalat berjama’ah adalah mempererat silaturrahim antar sesama ummat Islam. Sedangkan hikmah shalat fardhu dalam menjalani kehidupan sebagai berikut:
- Tertanamnya aqidah tauhid dalam jiwa seseorang.
- Hubungan antara manusia dengan Allah SWT akan terjalin baik.
- Kedamaian, keamanan, dan keselamatan dari Allah SWT akan diperoleh olehnya.
- Mengantarkan mereka pada kesuksesan dan pengampunan dari segala kesalahan.
- Memperkuat jiwa seseorang dalam hubungan dengan Allah SWT.
- Memperoleh ketenangan jiwa.
- Menjauhkan diri dari kelalaian.
- Melatih hidup disiplin dan taat peraturan, baik peraturan kerja maupun peraturan dalam kehidupan ini.
- Membiasakan seseorang pada perbuatan atau perkataan yang baik dan bermanfaat.
- Menumbuhkan akhlaq mulia seperti amanah, jujur, dan upaya menjauhkan diri dari perbuatan keji dan munkar.
- Meraih ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Menghindari perilaku tercela.
B. Dzikir.
Dzikir merupakan suatu amalan ibadah yang biasa dilakukan setelah mengerjakan shalat ataupun dikerjakan tanpa persiapan dan waktu yang khusus, guna mengingat Allah SWT. Adapun dzikir meliputi bacaan diantaranya sebagai berikut:
- Tahlil dengan lafazh Laa Ilaaha Illallaah.
- Tasbih dengan lafazh Subhanallaah.
- Tahmid dengan lafazh Alhamdulillaah.
- Takbir dengan lafazh Allaahu Akbar.
Allah SWT memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada-Nya dan membenarkan Rasulullah SAW untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, baik siang maupun malam, sendiri maupun berjama’ah. Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab/33 ayat 41:
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah SWT dengan dzikir sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab/33: 41).
Dalam setiap situasi dan keadaan, kita dituntut untuk selalu ingat kepada Allah SWT. Hal ini berkaitan dengan pengakuan bahwa manusia itu lemah dan sangat tergantung kepada-Nya. Salah satu upaya untuk melengkapi kekurangan tersebut dapat dilakukan dengan cara berdo'a kepada Allah SWT (Subhanahu Wa Ta'aala).
Manfaat dari berdzikir yaitu:
- Mendapatkan ketenangan hati dalam menjalani hidup.
- Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Untuk mensyukuri nikmat-Nya.
- Menjadi pengikat diri dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Adapun golongan yang jauh dari Allah SWT yaitu:
- Orang yang berhati keras, yaitu orang yang banyak bicara tapi tidak ingat kepada-Nya.
- Orang yang pelit atau bakhil, yaitu orang yang tidak mau berbagi hartanya.
~BAB 4 - MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA PERINTAH-NYA~
A. Sujud Sahwi.
Penyebab melaksanakan sujud sahwi sebagai berikut:
- Seseorang lupa kelebihan raka'at shalat.
- Meninggalkan salah satu rukun shalat karena lupa.
- Lupa kekurangan jumlah raka'at shalat.
- Timbulnya keraguan dalam pelaksanaan shalat berlangsung.
- Lupa tidak melakukan salah satu rukun shalat, seperti ruku' atau sujud.
- Ragu atau lupa jumlah raka'at shalat.
- Lupa membaca do'a qunut (bagi orang yang yang terbiasa qunut).
- Lupa mengerjakan atau melaksanakan tasyahud awal.
- Kekurangan atau kelebihan jumlah raka'at shalat.
- Apabila ada yang mengingatkan bahwa raka'atnya kurang, maka seseorang tersebut harus berdiri dan melengkapi raka'at, serta melakukan sujud sahwi.
Hikmah melakukan sujud sahwi adalah menyadarkan manusia dari tempatnya kealpaan (lupa) dan menghindarkan keraguan dalam menjalankan ibadah shalat.
Adapun contoh kasus yang biasa ditemukan dalam kealpaan atau keraguan, yang kemudian melaksanakan sujud sahwi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
- Ragu terhadap jumlah raka'at ketika sedang melakukan shalat Maghrib.
- Abdullah melaksanakan shalat Dzhuhur, namun ia lupa tidak melakukan tasyahud awal. Sebelum salam ia melakukan sujud sahwi.
- Ketika shalat Ashar, El ragu-ragu tentang jumlah raka'at yang telah dilakukan, oleh karena itu ia menambah raka'atnya dan sebelum salam melakukan sujud sahwi.
B. Sujud Tilawah.
Pada saat shalat jama'ah, imam membaca ayat sajdah tetapi tidak melakukan sujud tilawah, maka sebagai makmum yang dilakukan adalah mengikuti imam tidak melakukan sujud, karena melaksanakan sujud tilawah hukumnya sunnah.
Penyebab melaksanakan sujud tilawah yaitu:
- Ketika membaca ayat-ayat sajdah.
- Mendengar ayat-ayat sajdah.
Sujud tilawah dilakukan karena membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah, baik di dalam maupun di luar shalat. Adapun ayat-ayat sajdah yang ada di dalam Al-Qur'an berjumlah 15 surat yaitu:
- QS. Al-A'raf/7 ayat 206.
- QS. Ar-Ra'd/13 ayat 15.
- QS. An-Nahl/16 ayat 49.
- QS. Al-Isra'/17 ayat 109.
- QS. Al-Hajj/22 ayat 18.
- QS. Al-Hajj/22 ayat 77.
- QS. Maryam/19 ayat 58.
- QS. Al-Furqan/25 ayat 60.
- QS. An-Naml/27 ayat 25.
- QS. As-Sajdah/32 ayat 15.
- QS. Shad/38 ayat 24.
- QS. Fushshilat/41 ayat 38.
- QS. An-Najm/53 ayat 62.
- QS. Al-Insyiqaq/84 ayat 21.
- QS. Al-'Alaq/96 ayat 19.
Surat dalam Al-Qur'an yang terdapat dua ayat sajdah adalah QS. Al-Hajj.
Contoh pelaksanaan sujud tilawah dalam kehidupan sehari-hari:
- Nana adalah seorang siswi yang taat beribadah dan rajin membaca Al-Qur'an. Suatu ketika ia membaca Al-Qur'an sampai pada ayat sajdah, lalu ia langsung melakukan sujud tilawah.
C. Sujud Syukur.
Penyebab melaksanakan sujud syukur antara lain:
- Memperoleh nikmat.
- Terhindar dari bahaya bencana alam.
Contoh pelaksanaan sujud syukur dalam kehidupan sehari-hari:
- Pada saat menerima pengumuman hasil ujian seorang siswa SMP ternyata memperoleh nilai yang memuaskan.
- Betapa senang hati Riyan melihat namanya muncul sebagai juara 1 lomba Olimpiade Sains tingkat Provinsi.
~BAB 5 - DAMASKUS: PUSAT PERADABAN TIMUR ISLAM (661-750 M)~
Bani Umayyah berasal dari nama nenek moyangnya yang bernama Mu'awiyah bin Abu Sufyan bin Harb bin Abdul Manaf.
Kesepakatan antara Hasan bin 'Ali dengan Mu'awiyah, sepeninggal Mu'awiyah, pemerintahan harus dikembalikan ke tangan ummat Islam yang terkenal dengan ‘Am al-Jama’ah.
Dalam Al-Qur’an surat Ar-Ra'd/13 ayat 11 dinyatakan bahwa Allah SWT tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaannya sendiri.
Pada tahun 711 M, Thariq bin Ziyad berhasil menduduki sebuah selat antara Afrika dan Spanyol, yaitu Selat Gibraltar, yang diambil dari Jabal Thariq.
Panglima perang Bani Umayyah yang bernama Thariq bin Ziyad diabadikan menjadi nama sebuah selat.
0 comments:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.