Malam Ini Terakhir Upload Karya PAI Fair

Jum'at, 14 November 2025 - Lomba

Segera Daftar Olimpiade PAI, Terakhir Hari Ini

Senin, 10 November 2025 - Lomba

Pendaftaran PAI Fair Telah Dibuka

Minggu, 2 November 2025 - Lomba

Sosialisasi EMIS 4.0 - BTQ

MGMP PAI - Senin, 20 November 2023.

Lomba Kaligrafi

MGMP PAI - Sabtu, 16 September 2023.

28 November 2025

Hasil Ujian Tahfizh Kecamatan Jatinegara 2025

Kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (MGMP PAI) Kecamatan Jatinegara telah melaksanakan agenda tahunan "Uji Tahfizh" bagi peserta didik se-Kecamatan Jatinegara. Hari ini telah dirilis hasil ujiannya, berikut nama-nama peserta didik dari sekolah se-Kecamatan Jatinegara beserta nilai yang diperolehnya. 

Terdapat 37 peserta didik yang diikutsertakan dalam Ujian Tahfizh tahun ini, berikut rincian statistiknya: 

  1. SMP Darul Arqom Jakarta : 2 peserta didik. 
  2. SMP Islam Terpadu Assalafy : 1 peserta didik. 
  3. SMP Muhammadiyah 5 Jakarta : 4 peserta didik. 
  4. SMP Negeri 14 Jakarta : 2 peserta didik. 
  5. SMP Negeri 25 Jakarta : 4 peserta didik. 
  6. SMP Negeri 36 Jakarta : 9 peserta didik. 
  7. SMP Negeri 52 Jakarta : 2 peserta didik. 
  8. SMP Negeri 62 Jakarta : 2 peserta didik. 
  9. SMP Negeri 148 Jakarta : 4 peserta didik. 
  10. SMP Negeri 149 Jakarta : 2 peserta didik. 
  11. SMP Negeri 243 Jakarta : 4 peserta didik. 
  12. Tidak ada nama sekolah : 1 peserta didik. 

1. Perolehan Nilai 99 - Juz 29 dan 30. 

  1. SMP Negeri 52 Jakarta - NISN : 0116104153 - Kanaya Azra Aulia. 

2. Perolehan Nilai 99 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 148 Jakarta - NISN : 0103646375 - Alfaqih Muhammad Rizki Utama. 
  2. SMP Negeri 14 Jakarta - NISN : 3109319001 - Tiara Salsabila. 

3. Perolehan Nilai 98 - Juz 30. 

  1. SMP Muhammadiyah 5 - NISN : 3105266423 - Daffa Marwan Ibrahim. 
  2. SMP Negeri 25 Jakarta - NISN : 0118904787 - M. Ghiyats Alfawwaz. 
  3. SMP Negeri 149 Jakarta - NISN : 0108362748 - Melia Lutfiana. 
  4. SMP Negeri 148 Jakarta - NISN : 0119723211 - Muhammad Kenzie Ruskendar. 
  5. SMP Negeri 148 Jakarta - NISN : 0102110139 - Rizqy Fadillah Nazril Ramadhan. 
  6. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 3104212461 - Syarifah Shirin. 

4. Perolehan Nilai 97 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 243 Jakarta - NISN : 0114960669 - Alqaseem. 
  2. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 3119467960 - Fatiyah. 
  3. SMP Negeri 25 Jakarta - NISN : 0107621184 - Muhammad Bassami. 

5. Perolehan Nilai 96 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 3118213000 - Alfiyah Nur Amalya. 
  2. SMP Islam Terpadu Assalafy - NISN : 3119921710 - Azka Nur Maulida. 
  3. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 0119871642 - Izyan Ahmad Musyaffa. 

6. Perolehan Nilai 95 - Juz 30. 

  1. SMP Muhammadiyah 5 - NISN : 0095539456 - Muahammad Gavin Zubair Lestaluhu. 
  2. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 0113350950 - Muhammad Fajar Yuwono. 
  3. SMP Negeri 149 Jakarta - NISN : 010218304 - Raditya Sainta Martyro. 

7. Perolehan Nilai 94 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 25 Jakarta - NISN : 0107077471 - Genawan Hasta Trenggono. 
  2. SMP Muhammadiyah 5 - Savira Adya Medina. 
  3. SMP Negeri 14 Jakarta - NISN : 0114858241 - Yusrina Kautsar. 

8. Perolehan Nilai 92 - Juz 30. 

  1. SMP Darul Arqom - Asmaul Tri Hasanah. 
  2. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 3111102447 - Irsyadiyah Arbi Syakira. 
  3. Khanza Aurelia. 

9. Perolehan Nilai 91 - Juz 30. 

  1. SMP Darul Arqom - NISN : 119348900 - Bilal Ar Rosyid Sidik. 
  2. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 3112577954 - Kamila Rizky Ramadhani. 
  3. SMP Negeri 25 Jakarta - NISN : 0102553082 - Qiftiah Ramadhani. 
  4. SMP Negeri 52 Jakarta - NISN : 0123822844 - Rayhana Fajira Salsabila. 

10. Perolehan Nilai 90 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 0104980916 - Bintang Ghaisan Nugraha. 
  2. SMP Muhammadiyah 5 - Keisha Ivana Ramadani. 

11. Perolehan Nilai 89 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 243 Jakarta - Gicel Safira Aziz. 

12. Perolehan Nilai 88 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 243 Jakarta - NISN : 93643200 - Ariski Galih Wiragil. 
  2. SMP Negeri 62 Jakarta - NISN : 0108032204 - Azzah Dzakirah. 
  3. SMP Negeri 62 Jakarta - NISN : 0119485227 - Balqis Rahmawati. 

13. Perolehan Nilai 85 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 148 Jakarta - NISN : 0107130149 - Blanca Madina Indrajaya. 

14. Perolehan Nilai 80 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 243 Jakarta - NISN : 0119681489 - Galih Catur Pratomo. 

15. Perolehan Nilai 76 - Juz 30. 

  1. SMP Negeri 36 Jakarta - NISN : 0112781858 - Azkiya Khanza Arradhwa. 

Sumber: Ade Supratomo.

25 November 2025

Panduan Membuat Soal PAI di Apk Portal Sekolah

Belum lama ini SMP Negeri 14 Jakarta menyelenggarakan sosialisasi Portal Sekolah, yang mana terkait panduan pembuatan soal hingga penilaian peserta didik. Tampilan fiturnya menurut saya sangat mudah dipahami dan bisa diaplikasikan ke dalam sistem pembelajaran sekolah. Walaupun begitu pastinya ada plus minusnya, tergantung user-nya. 

Kali ini admin akan mencoba menginformasikan kepada seluruh tenaga pendidik mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Indonesia dalam pengaplikasian fitur pembuatan soal pada Portal Sekolah. Silahkan disimak dan dicermati, jika ada pertanyaan bisa tanyakan langsung melalui komentar. 

PANDUAN MEMBUAT SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 

DI APLIKASI PORTAL SEKOLAH

A. Memberikan Informasi Penilaian (ikuti contoh pada gambar). 

  1. Menentukan Judul Penilaian: AAS_PAI_7
  2. Jenjang Mata Pelajaran: Kelas 7 KM - Pendidikan Agama Islam
  3. Penilaian Pengganti: Tidak / Ya (Pilih salah satu, dan ini sifatnya opsional). 
  4. Kategori Penilaian: Sumatif
  5. Semester: Semester 1

B. Menentukan Pengaturan Penilaian (mohon check list isian seperti pada gambar). 

  • Penilaian Online. 
  • Opsi Anti-Curang. 
  • Akses ke Kamera Murid. 
  • Paksa Pengumpulan Setelah Batas Kecurangan Tercapai. 
  • Pengumpulan Otomatis Setelah Batas Waktu. 

C. Menentukan Durasi & Jadwal Penerbitan Soal (untuk tanggal diisi asal saja dahulu) dan pilih terbitkan kelas sesuai dengan kelas yang Bapak/Ibu ampu). 

  • Acak Soal & Pilihan Jawaban. 
  • Metode Acak Soal. 
  • Durasi Pengerjaan (Opsional). 
  • Pengaturan Sesi. 
  • Jadwal Penerbitan. 
  • Tanggal & Waktu Penerbitan. 
  • Terbitkan ke Kelas yang Diampu. 
  • Batas Waktu. 

D. Membuat Instruksi Penilaian & Bagikan Hasil (ikuti tampilan seperti pada gambar). 

  • Pembagian Hasil. 
  • Konten yang Akan Dibagikan. 
  • Instruksi Penilaian. 

E. Memilih Pertanyaan yang Tersedia dengan Tambahkan Soal Baru. 

F. Membuat Soal Secara Langsung (jangan lupa menekan pilihan jawaban yang benar sampai berwarna hijau seperti pada gambar). 

G. Setelah membuat soal telah selesai, dimohon untuk tidak diterbitkan dahulu, klik saja tombol "Draft" di bagian atas kanan. Nantinya akan diterbitkan oleh operator ketika waktu ujian berlangsung. Lihat seperti pada gambar F. 

H. Selesai...!! 

Jadi seperti itu yaa untuk tutorial atau panduan pengaplikasian pembuatan soal ujian pada aplikasi Portal Sekolah. Aplikasi ini berlaku bagi sekolah yang menggunakannya. 

Sumber: Muafi.

22 November 2025

Pengumuman Hasil Seleksi PAI Fair 2025

Selamat kepada para finalis lomba Konten Video Kreatif PAI, Poster PAI, Cipta Lagu PAI, dan Cover Lagu PAI. Dengan mengusung tema Knowledge and Character Competition, Membangun Generasi Emas: Berilmu, Berakhlak, dan Berdampak. PAI Fair 2025 telah merilis pengumuman hasil seleksi dalam keempat kategori. Pengumuman hasil seleksi dapat dilihat melalui akun peserta PAI Fair Kemenag. 

Akomodasi dan transportasi peserta finalis lomba PAI Fair ditanggung oleh panitia. Informasi keberangkatan dapat menghubungi penanggung jawab Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi masing-masing. Grand Final akan dilaksanakan pada tanggal 30 November s/d 3 Desember 2025 yang berlokasi di Mercure Convention Center Ancol. Kegiatan ini disponsori oleh Kementerian Agama Republik Indonesia, Kemenag Berdampak, Pusaka - Kemenag Super Apps. 

Sosial Media: 

  • Tagline: #welovepai. 
  • Website: https://pai.kemenag.go.id/ 
  • Facebook: Direktorat PAI. 
  • TikTok: Direktorat PAI. 
  • Instagram: direktorat_pai. 
  • X (Twitter): direktorat_pai. 
  • YouTube: Direktorat PAI Kemenag. 

Sumber: Flyer PAI Fair.

14 November 2025

Malam Ini Terakhir Upload Karya PAI Fair

Segera upload hasil karya Anda pada cabang lomba Cover Lagu, Poster, dan Konten Video Kreatif. Silahkan unggah sesuai panduan pelaksanaan atau petunjuk teknis (juknis). Batas upload pada Jum'at, 14 November 2025. 

Sumber: PAI Fair Kementerian Agama.

10 November 2025

Segera Daftar Olimpiade PAI, Terakhir Hari Ini

Segera daftar Olimpiade PAI SD, SMP, SMA/SMK. Pendaftaran akan ditutup pada tanggal 10 November 2025 (bukan untuk Madrasah). 

Sumber: PAI Fair Kementerian Agama.

03 November 2025

Konten Video Kreatif PAI Fair 2025

KONTEN VIDEO KREATIF. 

Konten Video Kreatif adalah sebuah karya audio-visual yang dibuat dengan ide, konsep, dan cara penyampaian yang menarik, unik, serta inovatif agar mampu memikat perhatian penonton sekaligus menyampaikan pesan tertentu dengan efektif. 

TEMA KONTEN VIDEO KREATIF. 

A. Jenjang SMP: 

  1. Toleran Itu Keren. 
  2. Merawat Alam Tanda Bersyukur. 
  3. Aksi Kecil Berdampak Positif. 

B. Jenjang SMA / SMK: 

  1. Sampahmu, Tanggung Jawabmu. 
  2. Belajar Agama Islam Itu Asyik. 
  3. Guru PAI Favoritku. 

C. Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU): 

  1. Islam Agama Cinta: Merawat Alam, Kemanusiaan, dan Membangun Peradaban. 

D. Guru: 

  1. Kreativitas Guru PAI: Mengubah Kelas Jadi Inspirasi. 
  2. Menggali Kreativitas Guru PAI di Era Digital. 
  3. Video Pembelajaran PAI. 

E. Pengawas: 

  1. Mengawal Harmoni: Peran Pengawas PAI di Era Perbedaan. 
  2. Satu Langkah Pengawas, Seribu Inspirasi untuk Generasi. 
  3. Profil Pengawas PAI. 

MEKANISME LOMBA. 

  1. Peserta mendaftar melalui laman pendaftaran PAI Fair Kementerian Agama Republik Indonesia. 
  2. Video kreatif diunggah ke Google Drive peserta masing-masing. 
  3. Video diberi judul dan logo (Logo Kementerian Agama, Logo WeLovePAI, dan Logo PAI Fair). 
  4. Peserta mengisi tautan link berbagi (share link) Google Drive dengan memastikan aksesnya terbuka, lalu mengunggah tautan tersebut di akun pendaftaran. 

PERSYARATAN TEKNIS. 

  1. Konten berupa video kreatif / short video dengan durasi minimal 1 menit dan maksimal 5 menit. 
  2. Format video: MP4, resolusi minimal 720p, ukuran maksimal 150 MB. 
  3. Konten boleh berupa: Video edukasi, Animasi, Vlog inspiratif, Model pembelajaran (khusus guru dan pengawas PAI) sesuai dengan tema yang dipilih. 
  4. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia, dengan gaya yang sopan, komunikatif, dan sesuai etika. 
  5. Karya orisinal, belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba lain. 
  6. Video yang dikirimkan berhak digunakan oleh panitia untuk keperluan non-komersial seperti: media edukasi, publikasi, pameran, promosi, dan hiburan. 
  7. Keputusan juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. 
  8. Hal-hal yang belum diatur akan diinformasikan kemudian

KETENTUAN UMUM KONTEN KREATIF. 

  1. Karya individual (karya sendiri, bukan tim/kelompok). 
  2. Karya bersifat orisinal, belum pernah diikutsertakan dalam lomba sejenis. 
  3. Belum pernah dipublikasikan. 
  4. Konten sesuai dengan tema. 
  5. Memuat pesan yang jelas dan mudah dipahami. 
  6. Tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, politik praktis, atau konten komersil yang tidak relevan. 
  7. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilakukan secara online melalui laman resmi PAI Award Kementerian Agama Republik Indonesia. 
  8. Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 karya. 

Kategori Lomba Konten Video Kreatif dapat diikuti oleh Jenjang SMP, SMA, SMK, Mahasiswa, Guru PAI hingga Pengawas PAI yang akan dilakukan seleksi terlebih dahulu dari tanggal yang sudah ditentukan, 5 terbaik dari masing masing jenjang akan di lombakan kembali di tingkat nasional. 

Sumber: Detail Lomba Konten Kreatif PAI Fair Kemenag RI.

Poster PAI Fair 2025

POSTER. 

Poster yang dimaksud dalam lomba ini adalah poster digital poster yang dibuat dalam bentuk format elektronik yang bersifat statis dengan menggunakan aplikasi seperti canva, coreldraw, photoshop dan lain-lain. 

TEMA POSTER SETIAP JENJANG. 

a. Untuk Jenjang SMP: 

  1. Berani Jujur. 
  2. Cinta Ilmu. 
  3. Cinta Lingkungan. 

b. Untuk Jenjang SMA/SMK: 

  1. Bijak Bermedia Sosial. 
  2. Harmoni dengan Alam. 
  3. Peduli Sesama Manusia. 

c. Untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU): 

  1. Islam Agama Cinta: Merawat Alam, Kemanusiaan, dan Membangun Peradaban. 

d. Untuk Guru: 

  1. Ekoteologi. 
  2. Moderasi Beragama. 
  3. Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). 

e. Untuk Pengawas: 

  1. Kurikulum Berbasis Cinta. 
  2. Pendidikan Berdiferensiasi. 
  3. Peran Pengawas. 

MEKANISME LOMBA POSTER: 

  1. Peserta mendaftar melalui web PAI Fair Kementerian Agama Republik Indonesia. 
  2. Wajib mem-follow akun Instagram @Direktorat_pai dan melampirkan screenshot bukti follow pada web pendaftaran. 
  3. Mengunggah poster ke akun Instagram pribadi dengan menandai (tag) akun @Direktorat_PAI serta mencantumkan tagar berikut: #welovepai #pendidikanagamaislam #PAIFair2025 #pendidikanislam #agpaiijaya #OlimpiadePAIagpaii #paioke. 
  4. Peserta mengunggah salinan tautan (copy link) postingan poster dari Instagram pribadi ke akun pendaftaran. Akun Instagram tidak boleh dikunci (private)

PERSYARATAN TEKNIS POSTER: 

  1. Format file berupa JPEG / PNG / PDF. 
  2. Resolusi 150–300 dpi. 
  3. UkuranA3 (29,7 x 42 cm). 
  4. Orientasi potret (vertical). 
  5. Ukuran file maksimal 5-10 MB. 
  6. Boleh menggunakan aplikasi desain seperti Canva, Photoshop, Illustrator, CorelDRAW, dan lain-lain. 
  7. Hal-hal yang belum diatur akan diinformasikan selanjutnya. 

KETENTUAN UMUM POSTER: 

  1. Karya individual (karya sendiri, bukan tim/kelompok). 
  2. Karya bersifat orisinal, merupakan karya asli. 
  3. Peserta tidak diperbolehkan mengunakan hasil dari AI baik keseluruhan atau sebagian. 
  4. Karya poster belum pernah dipublikasikan atau diikutsertakan dalam lomba sejenis. 
  5. Konten poster sesuai dengan tema. 
  6. Konten poster memuat pesan yang jelas dan mudah dipahami. 
  7. Konten poster tidak mengandung unsur SARA, pornografi, kekerasan, politik praktis, atau konten komersil yang tidak relevan. 
  8. Pendaftaran dan pengumpulan karya dilakukan secara online melalui laman resmi PAI Fair Kementerian Agama Republik Indonesia. 
  9. Setiap peserta hanya boleh mengirim 1 karya. 
  10. Poster yang sudah dikirim menjadi miliki Kementerian Agama Republik Indonesia. 
  11. Peserta wajib melampirkan dan mengupload. 

Kategori Lomba Membuat Poster dapat diikuti oleh Jenjang SMP, SMA, SMK, Mahasiswa, Guru PAI dan Pengawas PAI yang akan dilakukan seleksi terlebih dahulu dari tanggal yang sudah ditentukan, 5 terbaik dari masing masing jenjang akan di lombakan kembali di tingkat nasional. 

Sumber: Detail Lomba Poster PAI Fair 2025.

Cipta Lagu PAI Fair 2025

Cipta Lagu PAI adalah menciptakan lagu (lirik dan aransemen musiknya) yang memiliki nuansa Pendidikan agama Islam dengan bertemakan Pendidikan Karakter Islam dalam bingkai Lima Dimensi Cinta. 


Ketentuan Teknis Cipta Lagu. 

a. Tema Lomba Cipta Lagu bagi Guru PAI. 

Bertema “Pendidikan Karakter Islam dalam Bingkai 5 Dimensi Cinta”. Dimensi Cinta terdiri dari 5 aspek berikut: 

  1. Cinta kepada Allah dan Rasul. 
  2. Cinta kepada Menuntut Ilmu. 
  3. Cinta kepada Sesama Manusia. 
  4. Cinta kepada Alam Semesta. 
  5. Cinta kepada Tanah Air. 

b. Tema Cipta Lagu PAI untuk Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU). 

Bertema “Islam Agama Cinta: Merawat Alam, Kemanusiaan, dan Membangun Peradaban”

c. Pengiriman Berkas Karya (Tahap Verifikasi). 

Peserta wajib mengirimkan berkas karya yang berisi: 

  1. Rekaman video cipta lagu yang diunggah di akun Instagram peserta. 
  2. Video berformat portrait (9:16) dengan durasi maksimal 4 menit dan kualitas 720HD–1080HD. 
  3. Partitur lagu (dibuat dengan notasi balok, notasi angka, lirik, atau syair lagu). 
  4. Bukti telah follow akun Instagram @Direktorat_PAI. 
  5. Surat pernyataan orisinalitas karya menggunakan template resmi yang berisi: 

  • Lagu belum pernah memenangkan atau tidak sedang diikutsertakan dalam kejuaraan lain. 
  • Lagu belum pernah dipublikasikan melalui media baik online maupun offline. 

d. Pelaksanaan Babak Final. 

Lagu pada tahap Babak Final boleh dinyanyikan sendiri oleh pencipta atau diwakilkan kepada orang lain untuk menyanyikannya. 

e. Penampilan Babak Final. 

Peserta menyanyikan lagu secara langsung menggunakan iringan aransemen musik yang telah disiapkan oleh panitia atau secara mandiri, kemudian dilanjutkan dengan presentasi lagu selama 2 menit. 

f. Aransemen Musik. 

Aransemen musik dibuat sederhana, mudah dimengerti, dan mudah dinyanyikan oleh anak-anak sesuai usianya. 

g. Kriteria Penilaian. 

Aransemen lagu (musik pengiring) bukan menjadi kriteria utama penilaian

h. Durasi Penampilan. 

Durasi penampilan setiap peserta maksimal 7 menit, terdiri dari: 

  • Lagu: 4 menit. 
  • Presentasi dan tanya jawab: 2 - 3 menit. 


Ketentuan Umum Cipta Lagu. 

  1. Peserta mengirimkan Partitur Lagu (dalam bentuk not balok atau angka) atau minimal lirik/syair lagu dalam bentuk file pdf.
  2. Peserta mengirimkan rekaman Video dalam bentuk file MP4 melalui tautan yang disediakan.
  3. Penyerahan Partitur/Lirik lagu paling lambat tanggal Oktober 2025.
  4. Peserta membuat Surat Pernyataan yang ditandatangani di atas materai 10000.
  5. Lomba dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap: 

  • Tahap I-Seleksi administrasi; 
  • Tahap II-Seleksi karya; 
  • Tahap III-5 Terbaik dikirim ke Final; 
  • Tahap IV-Penilaian Live Perform. 

Kategori Lomba Cipta Lagu dapat diikuti oleh Mahasiswa beragama Islam dan Guru PAI, yang akan dilakukan seleksi terlebih dahulu dari tanggal yang sudah ditentukan, 5 terbaik akan ditampilkan kembali di tingkat nasional. 

Sumber: Cipta Lagu PAI Fair Kemenag 2025.

Cover Lagu PAI Fair 2025

Cover Lagu PAI adalah penyanyian ulang atau pementasan kembali sebuah lagu yang sebelumnya sudah pernah dinyanyikan atau dipopulerkan oleh penyanyi atau musisi aslinya, dengan gaya, baransemen, atau interpretasi baru dari orang yang membawakannya. 

Daftar lagu yang harus di cover oleh para peserta lomba sebagai berikut: 

  1. Dimensi Cinta. 
  2. Kujaga Akhlakku. 
  3. Ayo Jaga Mata. 
  4. Asmaul Husna. 
  5. Sayang Mama Papa. 
  6. Semesta Memuji. 
  7. Doa Untuk Orang Tua. 
  8. Cinta Al-Qur'an. 
  9. Karena Allah. 
  10. Aku Cinta Indonesia. 

Ketentuan Umum Cover Lagu: 

  1. Peserta mengirimkan rekaman Video dalam format MP4 melalui tautan yang disediakan. 
  2. Melampirkan Surat Keterangan sebagai siswa aktif di TK/PAUD dan SD. 
  3. Lomba dilaksanakan dalam 3 (tiga) tahap, yakni: 

  • Tahap I - Seleksi administrasi. 
  • Tahap II - Seleksi karya video. 
  • Tahap III - 5 Terbaik dikirim ke Final. 
  • Tahap IV - Penilaian live perform. 

Kategori Lomba Cover Lagu dapat diikuti oleh Jenjang TK dan Jenjang SD, yang akan dilakukan seleksi terlebih dahulu dari tanggal yang sudah ditentukan, 5 terbaik dari masing masing jenjang akan di lombakan kembali di tingkat nasional. 

Sumber: Cover Lagu PAI Fair 2025.

Olimpiade PAI Nasional (OLPAIN) - PAI Fair 2025

Olimpiade PAI Nasional (OLPAIN) adalah ajang kompetisi peserta didik di jenjang SD, SMP, SMA/SMK di bidang Pendidikan Agama Islam. OLPAIN 2025 ini merupakan OLPAIN IV yang merupakan kerjasama antara AGPAII dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam, Direktorat Jenderal Pendididikan Islam Kementerian Agama. OLPAIN juga diperuntukkan mahasiswa pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). 

Kisi-kisi Soal Olimpiade Jenjang SD, SMP, SMA/SMK terdapat materi lomba berupa soal pilihan ganda mengacu pada Capaian Pembelajaran berdasarkan SK BSKAP No. 046/H/KR/2025


1. Ujian Berbasis Komputer (UBK) Jenjang SD, SMP, SMA, SMK, Mahasiswa. (Dilaksanakan saat tryout, Penyisihan Kabupaten / Kota, Penyisihan Provinsi, dan Final). 

a). Lokasi dan Perangkat: 

  • UBK dilaksanakan dengan berbasis domisili; (Dimana Saja). 
  • UBK dapat dilaksanakan menggunakan perangkat handphone, tablet, PC, atau laptop berbasis Android, iOS, Windows, atau MacOS. 
  • Menggunakan platform sesuai ketentuan yang diberikan dalam web PAI Fair Kemenag
  • Menginstal aplikasi Usmart Browser sesuai perangkat yang digunakan: 

  • Handphone dan tablet: tersedia di PlayStore dan AppStore. 
  • PC dan laptop: tersedia pada link di akun masing-masing peserta. 
  • Aplikasi harus telah terinstal pada masing-masing perangkat sebelum pelaksanaan UBK berlangsung, demi kelancaran pelaksanaan UBK Olimpiade PAI Nasional. 

b). Pelaksanaan: 

  • UBK dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dalam Panduan Pelaksanaan PAI Fair dan jadwal pada web PAI Fair Kemenag. 
  • Rangkaian pelaksanaan UBK Olimpiade PAI Nasional terdiri dari: 

  • Tryout I. 
  • Penyisihan Kabupaten / Kota. 
  • Tryout Provinsi. 
  • Penyisihan Provinsi. 
  • Final. 
  • UBK dilaksanakan menggunakan perangkat yang telah terinstal Usmart Browser dan mencantumkan alamat ujian: https://olimpai.usmart.id
  • Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK: login menggunakan NISN sebagai username dan password. 
  • Jenjang Mahasiswa: login menggunakan username dan password sesuai data pendaftaran pada akun masing-masing. 
  • Peserta dapat mulai mengerjakan sesuai waktu dan jadwal yang telah ditentukan. 
  • Saat pelaksanaan UBK, ikuti seluruh ketentuan dan arahan yang tertera di layar ujian. 


2. Unjuk Kerja Jenjang SD, SMP, SMA/SMK. (Dilaksanakan pada Grand Final setelah Ujian Berbasis Komputer). 

a) Jenjang SD. 

  • Berkisah secara lisan dan tanpa media tentang praktik baik pelaksanaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di sekolah atau tempat tinggalnya. 
  • Naskah dapat disiapkan sebelum lomba. 
  • Waktu bercerita maksimal 7 menit. 
  • Metode Penilaian: langsung nilai. 
  • Bobot Penilaian Unjuk Kerja adalah 50% dari seluruh rangkaian Grand Final per jenjang. 

b) Jenjang SMP. 

  • Menulis esai praktik baik pelaksanaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat antara 1 s/d 2 halaman kertas folio bergaris yang ditulis tangan. 
  • Tulisan dibuat dari awal di tempat lomba dalam waktu maksimal 30 menit. 
  • Peserta tidak diizinkan menyetorkan tulisan yang dibuat sebelum lomba. 
  • Pelanggaran atas orisinalitas dan ketentuan lomba dapat berupa pengurangan nilai sampai diskualifikasi. 
  • Presentasi maksimal 7 menit. 
  • Metode Penilaian: langsung nilai. 
  • Bobot Penilaian Unjuk Kerja adalah 50% dari seluruh rangkaian per jenjang. 

c) Jenjang SMA / SMK. 

  • Membuat presentasi digital penjelasan singkat tentang 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat maksimal 30 menit. 
  • Penggunaan aplikasi/media Canva. 
  • Peserta tidak diizinkan menyetorkan presentasi yang dibuat sebelum lomba (termasuk pembuatan template). 
  • Pelanggaran atas orisinalitas dan ketentuan lomba dapat berupa pengurangan nilai sampai diskualifikasi. 
  • Presentasi maksimal 10 menit. 
  • Metode Penilaian: langsung nilai. 
  • Bobot Penilaian Unjuk Kerja adalah 50% dari seluruh rangkaian per jenjang. 


3. Olimpiade PAI Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU). 

Ruang Lingkup Materi Olimpiade: 

  • Al-Qur’an & Hadis: Nilai cinta, tanggung jawab, dan amanah ekologis. 
  • Aqidah & Akhlak: Etika, spiritualitas, dan karakter kemanusiaan. 
  • Fikih Sosial & Muamalah: Ekonomi berkeadilan dan kepedulian sosial. 
  • Sejarah & Peradaban Islam: Integrasi ilmu dan peradaban. 
  • Moderasi Beragama & Kewargaan: Pluralisme, empati, dan kolaborasi sosial. 

Mekanisme dan Sistem Lomba: 

  • Pendaftar mengikuti ujian secara online dengan menjawab 50 soal HOTS dengan durasi 90 menit. 
  • 20 peserta dengan nilai terbaik masuk final dan diundang untuk mempresentasikan studi kasus/proyek sosial dengan penilaian berbasis konten, argument dan dampak sosial. 


Ketentuan Umum Olimpiade PAI: 

  • Peserta didik di jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK yang dibuktikan dengan NISN (Nomor Induk Peserta didik Nasional) dan surat keterangan kepala sekolah. 
  • Belum pernah mengikuti grandfinal OLPAIN di tahun-tahun sebelumnya. 
  • Peserta terdaftar minimal pada semester II dan maksimal semester VIII. 
  • Memiliki minat terhadap kajian Islam dan pengembangan Pendidikan Agama Islam. 

"Kategori Olimpiade PAI Nasional 2025 dapat diikuti oleh Jenjang SD, SMP, hingga jenjang SMA/SMK yang akan dilakukan babak penyisihan atau Tryout mulai dari tingkat Kabupaten, hingga tingkat Provinsi. 1 peserta terbaik masing masing jenjang dari hasil tingkat provinsi akan melaju ke grand final untuk mengikuti tingkat nasional. 

Olimpiade PAI tersebut dapat diikuti juga oleh Mahasiswa Perguruan Tinggi Umum (PTU), akan dilaksanakan seleksi terlebih dahulu sesuai jadwal yang telah ditentukan, 20 peserta terbaik akan masuk ke babak grand final." 

Sumber: Olimpiade PAI Fair 2025.

Pidato PAI Fair 2025

Pidato adalah berbicara di depan umum dengan tujuan menyampaikan gagasan, pemikiran, dan informasi secara lisan. Seringkali dengan maksud mempengaruhi, mengajak, meyakinkan, dan juga memberikan wawasan kepada pendengar, dengan menggunakan bahasa yang baik. 

Tema Pidato Jenjang SD: 

  1. Taat dan patuh kepada orang tua dan guru adalah kunci kesuksesan. 
  2. Menghargai perbedaan agama, suku, ras dan golongan. 
  3. Bijak membuang sampah sebagai bukti cinta pada lingkungan. 
  4. Menjaga persatuan dan kesatuan. 
  5. Pentingnya adab dalam kehidupan sehari-hari. 
  6. Pentingnya menjaga shalat lima waktu. 
  7. Pentingnya berpuasa bagi kesehatan tubuh. 
  8. Gemar belajar sebagai pintu kecemerlangan masa depan. 
  9. Pentingnya makan makanan yang sehat dan bergizi. 
  10. Pentingnya bangun pagi bagi pribadi tangguh. 
  11. Hikmah di balik menebarkan salam. 

Tema Pidato Jenjang SMP: 

  1. Pentingnya sikap moderat dalam beragama. 
  2. Pentingnya ilmu dalam peningkatan peradaban Islam. 
  3. Menghindari ucapan yang buruk dan hoaks. 
  4. Mengendalikan amarah dan emosi. 
  5. Pergaulan bebas pintu gerbang kebodohan dan kesengsaraan. 
  6. Perbedaan adalah sunnatullah. 
  7. Patuh pada orang tua sebagai kunci kesuksesan. 
  8. Taat beribadah sebagai pengakuan keesaan Allah SWT. 
  9. Pentingnya kebiasaan gemar berolahraga untuk pribadi Muslim. 
  10. Manfaat tidur cepat bagi generasi muslim yang tangguh. 
  11. Hidup bermasyarakat sebagai wujud persatuan dan kesatuan

Tema Pidato Jenjang SMA/SMK: 

  1. Peduli lingkungan dengan spirit Islam Rahmatan lil ‘aalamiin. 
  2. Toleransi dalam Islam. 
  3. Bijak bersosial media dalam pandangan Islam. 
  4. Berprestasi tanpa melupakan jati diri. 
  5. Bahaya judi online dan pencegahannya. 
  6. Menjadi generasi jujur dan amanah. 
  7. Pergaulan bebas, bagaimana Islam menjawabnya? 
  8. Narkoba membunuh masa depan, Islam membawa harapan. 
  9. Stop bullying: wujud nyata akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan. 
  10. Puasa sebagai ikhtiar menjadi manusia yang memiliki empati. 
  11. Shalat sebagai benteng akhlak remaja muslim. 

Ketentuan Umum Pidato: 

  1. Isi pidato tidak bertentangan dengan UUD 1945, serta tidak mengandung unsur SARA (Suku, Agama, dan Ras). 
  2. Tidak menggunakan teks atau catatan apapun saat berpidato. 

Kategori Pidato ini dapat diikuti oleh Jenjang SD, SMP hingga Jenjang SMA/SMK yang mewakili masing masing Provinsi tersebut. Setiap Jenjang mengirimkan perwakilan 1 Peserta terbaik untuk dilombakan di tingkat Nasional. 

Sumber: Pidato PAI Fair Kemenag.

MHQ PAI Fair 2025

Musabaqah Hifdzil Qur'an adalah perlombaan menghafal Al-Qur'an yang diselenggarakan untuk menguji kemampuan peserta dalam menghafal ayat-ayat Al-Qur'an secara benar, lancar, dan sesuai tajwid. 

Materi hafalan surat pada kategori lomba MHQ (hanya jenjang SD): 

  1. QS. At-Takaatsur. 
  2. QS. Al-'Ashr. 
  3. QS. Al-Humazah. 
  4. QS. Al-Fiil. 
  5. QS. Quraisy. 
  6. QS. Al-Ma'uun. 
  7. QS. Al-Kautsar. 
  8. QS. Al-Kaafiruun. 
  9. QS. An-Nashr. 
  10. QS. Al-Lahab. 
  11. QS. Al-Ikhlash. 
  12. QS. Al-Falaq. 
  13. QS. An-Naas. 

Ketentuan Umum MHQ: 

  1. Setiap peserta mendapatkan nomor peserta sekaligus menjadi nomor tampil yang disediakan oleh panitia. 
  2. Setiap peserta wajib hadir 15 menit sebelum acara lomba dimulai. 
  3. Menggunakan busana muslim / muslimah yang sesuai. 
  4. Peserta akan dipanggil sesuai dengan nomor yang diberikan oleh panitia. 
  5. Peserta menjawab soal dari dewan juri. 
  6. Peserta mengawali penampilan dengan membaca ta'awudz dan menutup penampilan dengan membaca tasdiq. 
  7. Peserta yang belum memahami soal bisa meminta dewan juri untuk mengulang soal sebelum menjawab. 
  8. Bagi peserta yang tidak hadir pada saat dipanggil panitia, maka akan diberikan kesempatan tampil setelah semua peserta selesai. 
  9. Jika pada kesempatan kedua tidak hadir, maka dinyatakan gugur. 

Kategori MHQ ini dapat diikuti oleh jenjang TK dan jenjang SD yang mewakili masing-masing Provinsi tersebut. Setiap jenjang mengirimkan perwakilan 1 Peserta terbaik untuk dilombakan di tingkat Nasional. 

Sumber: MHQ - PAI FAIR Kemenag.

MTQ - PAI Fair

Kategori MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) / Membaca Al-Qur'an adalah perlombaan yang membaca Al-Qur'an dengan lagu secara baik, benar, serta indah sesuai dengan kaidah tajwid, makhraj huruf, dan lagu-lagu (maqamat) tertentu. 

Materi lomba MTQ jenjang SD dan SMP: 

  1. QS. Al-Baqarah ayat 21. 
  2. QS. Al-Baqarah ayat 153. 
  3. QS. Ali 'Imran ayat 31. 
  4. QS. Ali 'Imran ayat 109. 
  5. QS. Ali 'Imran ayat 144. 

Materi lomba MTQ jenjang SMA / SMK: 

  1. QS. Al-Baqarah ayat 217. 
  2. QS. Al-Maidah ayat 67. 
  3. QS. Al-An'am ayat 31. 
  4. QS. Al-A'rof ayat 59. 
  5. QS. Al-Anfal ayat 1. 

Ketentuan Umum MTQ: 

  1. Peserta memilih salah satu maqra yang disediakan panitia. 
  2. Jumlah lagu yang dibawakan minimal 3 maqom. 
  3. Lagu diawali dan ditutup dengan maqom Bayati. 
  4. Durasi penampilan 5 sampai 7 menit. 
  5. Peserta mengawali penampilan tanpa salam. 
  6. Setelah ada isyarat lampu merah, peserta harus menyelesaikan bacaan sampai akhir ayat. 
  7. Setelah ada isyarat lampu merah, peserta tidak boleh menambah ayat. 

Kategori MTQ ini dapat diikuti oleh jenjang SD, SMP, SMA/SMK yang mewakili masing-masing Provinsi tersebut. Setiap jenjang mengirimkan perwakilan 1 Peserta Terbaik untuk dilombakan di tingkat Nasional. 

Sumber: MTQ PAI Fair.

Kategori Lomba PAI Fair

PAI Fair 2025 Kementerian Agama Republik Indonesia merupakan ajang pengembangan minat, bakat, dan prestasi di bidang Pendidikan Agama Islam untuk peserta didik TK, SD, SMP, SMA/SMK, mahasiswa/i Perguruan Tinggi Umum (PTU) serta guru dan pengawas PAI, meliputi Olimpiade PAI, MTQ, MHQ, Pidato PAI, Cover Lagu PAI, Cipta Lagu PAI, Poster, dan Konten Video Kreatif. 

Pada pukul 21.10 WIB, statistik jumlah yang sudah registrasi peserta lomba PAI Fair dan jumlah peserta Olimpiade PAI sebanyak 30.909 peserta, dengan rincian peserta sebagai berikut: 

Jumlah Registrasi Peserta Lomba PAI Fair: 

  1. Peserta Didik Sekolah: 16.437 peserta. 
  2. Guru PAI: 891 peserta. 
  3. Pengawas PAI: 34 peserta. 
  4. Mahasiswa/i PTU: 652 peserta. 

Jumlah Peserta Olimpiade PAI: 

  1. Jenjang SD: 2.445 peserta. 
  2. Jenjang SMP: 4.169 peserta. 
  3. Jenjang SMA/SMK: 5.783 peserta. 
  4. Mahasiswa PTU: 498 peserta. 

Kategori PAI Fair terbagi menjadi 2 kategori, kategori umum dan kategori khusus. Kategori umum mencakup lomba Cover Lagu, Cipta Lagu, Poster, dan Konten Kreatif. Kategori ini dapat mendaftarkan langsung secara online melalui laman website PAI Fair. Sedangkan kategori khusus meliputi lomba MHQ, MTQ, dan Pidato yang terseleksi langsung oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKI Jakarta. 

Berikut adalah detail kategori PAI Fair yang dikompetisikan: 

1. Kategori Khusus. 

  • Lomba MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur'an) / Membaca Al-Qur'an. 
  • Lomba MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur'an) / Menghafal Al-Qur'an. 
  • Lomba Pidato PAI. 

2. Kategori Umum. 

  • Lomba Olimpiade PAI Nasional (OLPAIN) 2025. 
  • Lomba Cover Lagu PAI. 
  • Lomba Cipta Lagu PAI. 
  • Lomba Poster. 
  • Lomba Konten Video Kreatif. 

Siap berprestasi dan menunjukkan bakat terbaikmu di PAI Fair? Mari bergabung dan ikuti program PAI Fair untuk menunjukkan potensi terbaikmu! 

DAFTAR SEKARANG JUGA.

02 November 2025

Pendaftaran PAI Fair Telah Dibuka

Informasi yang pernah dirilis sebelumnya terkait pengumuman PAI FAIR, ternyata website yang admin pernah coba buka hasilnya error, artinya tidak bisa ditemukan atau kemungkinan masih dalam tahap maintenance. 

Setelah percobaan pertama gagal untuk membuka website resmi, namun admin mendapatkan informasi updatenya yang dirilis pada laman resmi Kementerian Agama. Poin terpentingnya adalah pendaftaran PAI Fair dibuka hingga 15 November 2025 secara online

Peserta lomba yang dapat mengikuti kegiatan PAI Fair ini sebagai berikut: 

  1. Peserta Didik Muslim pada jenjang PAUD/TK, SD/SDLB, SMP/SMPLB, SMA/SMALB/SMK. 
  2. Guru PAI (Pendidikan Agama Islam). 
  3. Pengawas PAI. 
  4. Mahasiswa Muslim dan Mahasiswi Muslimah pada Perguruan Tinggi Umum (PTU). 

Peserta yang berminat mendaftarkan diri untuk ikut ajang kompetisi bakat dan prestasi di bidang PAI dapat mengakses laman https://paifair.kemenag.go.id/beranda.

Kegiatan PAI Fair merupakan kompetisi PAI tingkat Nasional yang menjadikan Pendidikan Agama sebagai tuntunan bagi peserta didik dalam menjaga jati diri dan nilai kemanusiaan di tengah arus global. Pendidikan agama juga sebagai pelita di tengah derasnya arus zaman. Pendidikan agama bukan pelengkap, tetapi sebagai penentu arah. 

PAI Fair memiliki fungsi sentral sebagai sarana apresiasi dan kompetisi bagi seluruh elemen PAI, mulai dari peserta didik, mahasiswa, guru, hingga pengawas di seluruh penjuru tanah air. PAI Fair ini mengedepankan sikap sportif dan kompetitif, serta memastikan para peserta didik memiliki pemahaman keagamaan dan karakter yang kuat. 

Pembaharuan dalam PAI Fair 2025 ini terdapat pada cabang lomba Olimpiade PAI Nasional yang bekerjasama dengan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. 

Puncak acara PAI Fair 2025 dijadwalkan berlangsung pada tanggal 27 - 30 November 2025 di Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Berbagai bentuk apresiasi, termasuk medali, sertifikat, uang pembinaan, dan yang paling menarik adalah Golden Ticket masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa melalui tes seleksi bagi peserta didik SMA/SMK kelas XI dan XII berprestasi. 

Download Panduan Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fair Tahun 2025

Sumber: MGMP PAI Jatinegara.

29 Oktober 2025

PAI FAIR

Knowledge and Character Competition 2025 - Ajang Bergengsi "PAI FAIR" (Membangun Generasi Emas: Berilmu, Berakhlak, dan Berdampak). 

Jenis Lomba: 

  • Olimpiade PAI Nasional (OLPAIN). 
  • Musabaqah Hifdzil Qur'an (MHQ). 
  • Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). 
  • Pidato PAI. 
  • Cover Lagu PAI. 
  • Cipta Lagu PAI. 
  • Poster. 
  • Konten Video Kreatif. 

Peserta: 

  • Peserta Didik (TK, SD, SMP, SMA/SMK). 
  • Guru PAI. 
  • Pengawas PAI. 

Fasilitas yang Didapatkan: 

  • Medali. 
  • Uang Pembinaan. 
  • Sertifikat / Piagam. 
  • Golden Tiket Masuk PTKIN (UIN, IAIN, STAIN) untuk siswa SMA/SMK. 

Batas Pendaftaran: 

  • 14 November 2025: Cover Lagu, Cipta Lagu, Poster, Konten Video Kreatif. 
  • 10 November 2025: MHQ, MTQ, Pidato (melalui Kanwil). 
  • 23 Oktober 2025: Olimpiade PAI. 

Registrasi GRATIS, Siap 100%! 

Informasi selengkapnya, panduan, dan pendaftaran melalui: PAI FAIR KEMENAG. 

Link Pendaftaran: 

www.paifair.kemenag.go.id 

Alamat: 

Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3 - 4, Jakarta Pusat 10710. 

Info Lebih Lanjut: 

www.kemenag.go.id - @Direktorat_PAI - +6281314106479 


Sumber: Dien - MGMP PAI Jatinegara.

25 Oktober 2025

QS. Al-Baqarah Ayat 256

Allah Subhanaahu Wa Ta'aala berfirman: 

Versi 1: 

Versi 2: 


Latin: Lā ikrāha fid-dīn(i), qat tabayyanar-rusydu minal-gayy(i), famay yakfur biṭ-ṭāgūti wa yu'mim billāhi fa qadistamsaka bil-‘urwatil-wuṡqā, lanfiṣāma lahā, wallāhu samī‘un ‘alīm(un)


Terjemahan: Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam). Sungguh, telah jelas jalan yang benar dari jalan yang sesat. Siapa yang ingkar kepada tagut⁷⁸⁾ dan beriman kepada Allah sungguh telah berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 


Mufrodat / Kosa Kata Penggalan Ayat: 

Artinya: "... agama (Islam) ..." 

Artinya: "... jalan yang benar ..." 


Tafsir Ringkas Kemenag: 

Meski memiliki kekuasaan yang sangat luas, Allah SWT tidak memaksa seseorang untuk mengikuti ajaran-Nya. Tidak ada paksaan terhadap seseorang dalam menganut agama Islam. Mengapa harus ada paksaan, padahal sesungguhnya telah jelas perbedaan antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. 

Oleh karena itu, janganlah kamu menggunakan paksaan apalagi kekerasan dalam berdakwah. Ajaklah manusia ke jalan Allah SWT dengan cara yang terbaik. Barang siapa ingkar kepada Thaghut, yaitu setan dan apa saja yang dipertuhankan selain Allah SWT, dan beriman kepada Allah SWT, maka sungguh, dia telah berpegang teguh pada ajaran agama yang benar sehingga tidak akan terjerumus dalam kesesatan, sama halnya dengan orang yang berpegang teguh pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus sehingga dia tidak akan terjatuh. 

Agama yang benar ibarat tali yang kuat dan terjulur menuju Allah SWT, dan di situ terdapat sebab-sebab yang menyelamatkan manusia dari murka-Nya. Allah Maha Mendengar segala yang diucapkan oleh hamba-Nya, Maha Mengetahui segala niat dan perbuatan mereka, sehingga semua itu akan mendapat balasannya di hari kiamat. 


Tafsir Tahlili: 

Tidak dibenarkan adanya paksaan untuk menganut agama Islam. Kewajiban kita hanyalah menyampaikan agama Allah SWT kepada manusia dengan cara yang baik dan penuh kebijaksanaan, serta dengan nasihat-nasihat yang wajar, sehingga mereka masuk agama Islam dengan kesadaran dan kemauan sendiri (QS. An-Naḥl/16: 125). 

Apabila kita sudah menyampaikan kepada mereka dengan cara yang demikian, tetapi mereka tidak juga mau beriman, itu bukanlah urusan kita, melainkan urusan Allah SWT. Kita tidak boleh memaksa mereka. Dalam ayat yang lain (QS. Yūnus/10: 99), Allah SWT berfirman yang artinya: “Apakah Engkau ingin memaksa mereka hingga mereka itu menjadi orang-orang yang beriman?” 

Dengan datangnya agama Islam, jalan yang benar sudah tampak dengan jelas dan dapat dibedakan dari jalan yang sesat. Maka tidak boleh ada pemaksaan untuk beriman, karena iman adalah keyakinan dalam hati sanubari dan tak seorang pun dapat memaksa hati seseorang untuk meyakini sesuatu, apabila dia sendiri tidak bersedia. 

Ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan kenabian Muhammad SAW sudah cukup jelas. Maka terserah kepada setiap orang, apakah akan beriman atau kafir, setelah ayat-ayat itu sampai kepada mereka. Inilah etika dakwah Islam. Adapun suara-suara yang mengatakan bahwa agama Islam dikembangkan dengan pedang hanyalah tuduhan dan fitnah belaka. Ummat Islam di Makkah sebelum berhijrah ke Madinah hanya melakukan salat dengan cara sembunyi, dan mereka tidak mau melakukannya secara demonstratif di hadapan kaum kafir. 

Ayat ini turun kira-kira pada tahun ketiga sesudah hijrah, yaitu setelah ummat Islam memiliki kekuatan yang nyata dan jumlah mereka telah bertambah banyak, namun mereka tidak diperbolehkan melakukan paksaan terhadap orang-orang yang bukan Muslim, baik secara halus, apa lagi dengan kekerasan.

Adapun peperangan yang telah dilakukan ummat Islam, baik di Jazirah Arab, maupun di negeri-negeri lain, seperti di Mesir, Persia dan sebagainya, hanyalah semata-mata suatu tindakan beladiri terhadap serangan-serangan kaum kafir kepada mereka. 

Selain itu, peperangan dilakukan untuk mengamankan jalannya dakwah Islam, sehingga berbagai tindakan kezaliman dari orang-orang kafir yang memfitnah dan mengganggu umat Islam karena menganut dan melaksanakan agama mereka dapat dicegah, dan agar kaum kafir itu dapat menghargai kemerdekaan pribadi dan hak-hak asasi manusia dalam menganut keyakinan. 

Di berbagai daerah yang telah dikuasai kaum Muslimin, orang yang belum menganut agama Islam diberi hak dan kemerdekaan untuk memilih: apakah mereka akan memeluk agama Islam ataukah akan tetap dalam agama mereka. Jika mereka memilih untuk tetap dalam agama semula, maka mereka diharuskan membayar “jizyah” yaitu semacam pajak sebagai imbalan dari perlindungan yang diberikan Pemerintah Islam kepada mereka. Keselamatan mereka dijamin sepenuhnya, asal mereka tidak melakukan tindakan-tindakan yang memusuhi Islam dan umatnya.[³⁶] 

Ini merupakan bukti yang jelas bahwa umat Islam tidak melakukan paksaan, bahkan tetap menghormati kemerdekaan beragama, walaupun terhadap golongan minoritas yang berada di daerah-daerah kekuasaan mereka. Sebaliknya dapat kita lihat dari bukti-bukti sejarah, baik pada masa dahulu, maupun pada zaman modern sekarang ini, betapa malangnya nasib ummat Islam, apabila mereka menjadi golongan minoritas di suatu negara. 

Ayat ini selanjutnya menerangkan bahwa barang siapa yang tidak lagi percaya kepada Ṭhāghūt, atau tidak lagi menyembah patung, atau benda yang lain, melainkan beriman dan menyembah Allah SWT semata-mata, maka dia telah mendapatkan pegangan yang kokoh, laksana tali yang kuat, yang tidak akan putus. Iman yang sebenarnya adalah iman yang diyakini dalam hati, diucapkan dengan lidah dan diiringi dengan perbuatan. 

Itulah sebabnya maka pada akhir ayat, Allah SWT berfirman yang artinya: “Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. Artinya Allah SWT senantiasa mendengar apa yang diucapkan, dan Dia selalu mengetahui apa yang diyakini dalam hati, dan apa yang diperbuat oleh anggota badan. Allah SWT akan membalas amal seseorang sesuai dengan iman, perkataan dan perbuatan mereka masing-masing. 


Catatan Kaki: 

⁷⁸⁾ Kata thaghut disebutkan untuk setiap yang melampaui batas dalam keburukan. Oleh karena itu, setan, dajjal, penyihir, penetap hukum yang bertentangan dengan hukum Allah SWT, dan penguasa yang tirani dinamakan thaghut. 


Sumber: 

15 September 2025

Kisi-Kisi Kelas 7 Tengah Semester Ganjil 2025/2026

Persiapan Asesmen Tengah Semester, admin akan memberikan kisi-kisi pembelajaran yang mungkin peserta didik kelas 7 Kurikulum Merdeka (KURMER) membutuhkan dan dapat mempelajarinya. Pokok pembahasan yang akan diujikan nanti adalah sebagai berikut: 

  1. Bab 1 - Al-Qur'an dan Sunnah sebagai Pedoman Hidup. Materinya adalah QS. An-Nisa'/4 ayat 59, QS. An-Nahl/16 ayat 64, Posisi Hadits terhadap Al-Qur'an, serta yang terakhir hukum bacaan tajwid Alif Lam Idzhar Qamariyyah dan Alif Lam Idgham Syamsiyyah. 
  2. Bab 2 - Meneladani Nama dan Sifat Allah SWT untuk Kebaikan Hidup. Materinya adalah mengenal Asmaul Husna dan mengetahui perilaku yang mencerminkan Asmaul Husna Al-'Alim, Al-Khabir, As-Sami', dan Al-Bashir. 
  3. Bab 3 - Menghadirkan Shalat dan Dzikir dalam Kehidupan


BAB 1 - AL-QUR'AN DAN SUNNAH SEBAGAI PEDOMAN HIDUP. 

Bagi ummat Islam, Al-Qur’an merupakan pedoman hidup. Al-Qur’an merupakan pesan Illaahi untuk manusia dalam mencapai kebaikan hidup. Al-Qur’an berfungsi untuk petunjuk dan penjelas bagi sesuatu yang harus diketahui, juga pembeda antara kebenaran dan kebathilan. 

Dalam QS. An-Nisa'/4 ayat 59, Allah SWT berfirman tentang menaati Allah SWT, menaati Rasulullah SAW, dan menaati Ulil Amri: 

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah SWT dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad SAW), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah SWT (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah SWT dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya." (QS. An-Nisa'/4: 59) 

Mufrodat (Kosa Kata) QS. An-Nisa'/4 ayat 59: 

Dalam QS. An-Nahl/16 ayat 64, Allah SWT berfirman tentang Al-Quran sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman. 

Artinya: "Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad SAW), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. An-Nahl/16: 64) 

HUKUM BACAAN TAJWID ALIF LAM. 

Hukum bacaan Alif Lam terbagi menjadi dua bagian, yakni Alif Lam Idzhar Qamariyyah dan Alif Lam Idgham Syamsiyyah. 

1. Hukum Bacaan Alif Lam Idzhar Qamariyyah. 

Hukum bacaan alif lam idzhar qamariyyah memiliki 14 huruf, yakni huruf Alif ( ا ), Ba ( ب ), Jim ( ج ), Ha kecil ( ح ), Kha ( خ ), 'Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Fa ( ف ), Qaf ( ق ), Kaf ( ك ), Mim ( م ), Wau ( و ), Ha besar ( هـ ), dan Ya ( ي ). 

Huruf Qamariyyah Versi 1: 

Huruf Qamariyyah Versi 2: 

2. Hukum Bacaan Alif Lam Idgham Syamsiyyah. 

Hukum bacaan alif lam idgham syamsiyyah memiliki 14 huruf, yakni huruf Ta ( ت ), Tsa ( ث ), Dal ( د ), Dzal ( ذ ), Ra' ( ر ), Za ( ز ), Sin ( س ), Syin ( ش ), Shod ( ص ), Dhod ( ض ), Tho ( ط ), Zho ( ظ ), Lam ( ل ), dan Nun ( ن ). 


01 Juli 2025

QS. At-Takatsur Ayat 1 Tentang Bangga dalam Berlebih-lebihan

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman: 


Latin: Alhākumut-takāṡur(u)


Terjemahan: "Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu⁷⁶⁰⁾." 


Tafsir Ringkas Kemenag: 

Wahai manusia, bermegah-megahan dalam hal harta, keturunan, dan pengikut telah melalaikan kamu dari ketaatan kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir. 


Tafsir Tahlili: 

Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa manusia sibuk bermegah-megahan dengan harta, teman, dan pengikut yang banyak, sehingga melalaikannya dari kegiatan beramal. Mereka asyik dengan berbicara saja, teperdaya oleh keturunan mereka dan teman sejawat tanpa memikirkan amal perbuatan yang bermanfaat untuk diri dan keluarga mereka. 

Diriwayatkan dari Muṭarrif dari ayahnya, ia berkata: 

Terjemahan: Saya menghadap Nabi SAW ketika beliau sedang membaca al-hākumut-takāṡur, beliau bersabda, “Anak Adam berkata, ‘Inilah harta saya, inilah harta saya.’ Nabi bersabda, 'Wahai anak Adam! Engkau tidak memiliki dari hartamu kecuali apa yang engkau makan dan telah engkau habiskan, atau pakaian yang engkau pakai hingga lapuk, atau yang telah kamu sedekahkan sampai habis.'" (Riwayat Muslim) 

Diriwayatkan pula bahwa Nabi SAW bersabda: 

Terjemahan: Seandainya anak Adam memiliki satu lembah harta, sungguh ia ingin memiliki dua lembah harta, dan seandainya ia memiliki dua lembah harta, sungguh ia ingin memiliki tiga lembah harta dan tidak memenuhi perut manusia (tidak merasa puas) kecuali perutnya diisi dengan tanah dan Allah SWT akan menerima taubat (memberi ampunan) kepada orang yang bertobat. (Riwayat Aḥmad, al-Bukhārī, Muslim, dan at-Tirmiżī dari Anas). 

Ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah bangga dalam berlebih-lebihan. Seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain baik harta ataupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian dan kebanggaan, bukan untuk digunakan pada jalan kebaikan atau untuk membantu menegakkan keadilan dan maksud baik lainnya. 

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah SWT serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (QS. Al-Ḥadīd/57: 20). 


Catatan kaki: 

⁷⁶⁰⁾ Maksudnya adalah bersaing memperbanyak anak, harta, pengikut, kemuliaan, dan sebagainya telah melalaikan manusia dari ketaatan kepada Allah SWT. 


Daftar Pustaka: 

Qur'an Kementerian Agama, Qur'an Kemenag.