Sosialisasi EMIS 4.0 - BTQ

MGMP PAI - Senin, 20 November 2023.

Lomba Kaligrafi

MGMP PAI - Sabtu, 16 September 2023.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

01 Juli 2025

QS. At-Takatsur Ayat 1 Tentang Bangga dalam Berlebih-lebihan

Allah Subhaanahu Wa Ta'aala berfirman: 


Latin: Alhākumut-takāṡur(u)


Terjemahan: "Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikanmu⁷⁶⁰⁾." 


Tafsir Ringkas Kemenag: 

Wahai manusia, bermegah-megahan dalam hal harta, keturunan, dan pengikut telah melalaikan kamu dari ketaatan kepada Allah SWT dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hari akhir. 


Tafsir Tahlili: 

Dalam ayat ini, Allah SWT mengungkapkan bahwa manusia sibuk bermegah-megahan dengan harta, teman, dan pengikut yang banyak, sehingga melalaikannya dari kegiatan beramal. Mereka asyik dengan berbicara saja, teperdaya oleh keturunan mereka dan teman sejawat tanpa memikirkan amal perbuatan yang bermanfaat untuk diri dan keluarga mereka. 

Diriwayatkan dari Muṭarrif dari ayahnya, ia berkata: 

Terjemahan: Saya menghadap Nabi SAW ketika beliau sedang membaca al-hākumut-takāṡur, beliau bersabda, “Anak Adam berkata, ‘Inilah harta saya, inilah harta saya.’ Nabi bersabda, 'Wahai anak Adam! Engkau tidak memiliki dari hartamu kecuali apa yang engkau makan dan telah engkau habiskan, atau pakaian yang engkau pakai hingga lapuk, atau yang telah kamu sedekahkan sampai habis.'" (Riwayat Muslim) 

Diriwayatkan pula bahwa Nabi SAW bersabda: 

Terjemahan: Seandainya anak Adam memiliki satu lembah harta, sungguh ia ingin memiliki dua lembah harta, dan seandainya ia memiliki dua lembah harta, sungguh ia ingin memiliki tiga lembah harta dan tidak memenuhi perut manusia (tidak merasa puas) kecuali perutnya diisi dengan tanah dan Allah SWT akan menerima taubat (memberi ampunan) kepada orang yang bertobat. (Riwayat Aḥmad, al-Bukhārī, Muslim, dan at-Tirmiżī dari Anas). 

Ahli tafsir ada yang berpendapat bahwa maksud ayat ini adalah bangga dalam berlebih-lebihan. Seseorang berusaha memiliki lebih banyak dari yang lain baik harta ataupun kedudukan dengan tujuan semata-mata untuk mencapai ketinggian dan kebanggaan, bukan untuk digunakan pada jalan kebaikan atau untuk membantu menegakkan keadilan dan maksud baik lainnya. 

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah SWT serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (QS. Al-Ḥadīd/57: 20). 


Catatan kaki: 

⁷⁶⁰⁾ Maksudnya adalah bersaing memperbanyak anak, harta, pengikut, kemuliaan, dan sebagainya telah melalaikan manusia dari ketaatan kepada Allah SWT. 


Daftar Pustaka: 

Qur'an Kementerian Agama, Qur'an Kemenag.

30 Juni 2025

Hadits Tentang Harta Sesungguhnya

Diriwayatkan dari Muṭarrif dari ayahnya, ia berkata: 

Terjemahan: Saya menghadap Nabi SAW ketika beliau sedang membaca al-hākumut-takāṡur, beliau bersabda, “Anak Adam berkata, ‘Inilah harta saya, inilah harta saya.’ Nabi bersabda, 'Wahai anak Adam! Engkau tidak memiliki dari hartamu kecuali apa yang engkau makan dan telah engkau habiskan, atau pakaian yang engkau pakai hingga lapuk, atau yang telah kamu sedekahkan sampai habis.'" (Riwayat Muslim). 


Diriwayatkan pula bahwa Nabi SAW bersabda: 

Terjemahan: Seandainya anak Adam memiliki satu lembah harta, sungguh ia ingin memiliki dua lembah harta, dan seandainya ia memiliki dua lembah harta, sungguh ia ingin memiliki tiga lembah harta dan tidak memenuhi perut manusia (tidak merasa puas) kecuali perutnya diisi dengan tanah dan Allah SWT akan menerima taubat (memberi ampunan) kepada orang yang bertobat. (Riwayat Aḥmad, al-Bukhārī, Muslim, dan at-Tirmiżī dari Anas). 


SumberQur'an Kemenag.

11 Juni 2025

Soal PSAT 2 PAI Kelas 8 TA. 2024 / 2025

Soal nomor 1 - 4: 

Soal nomor 5- 7: 

Nomor 8 - 10: 

Soal nomor 11 - 13: 

Nomor 14 - 16: 

Nomor 17 - 19 : 

Nomor 20 - 22 : 

Nomor 23 - 26 : 

Nomor 27 - 29 : 

Nomor 30 - 33 : 

No. 34 - 36 : 

Nomor 37 - 39 : 

Nomor 40 - 42 : 

Nomor 43 - 46 : 

Nomor 47 - 50 : 

Sumber: Mohammad Hibatul Wafi Al Badruzzaman.

09 Juni 2025

Hukum Bacaan Mad

Mad artinya panjang. Hukum bacaan tajwid Mad terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yakni Mad Asli dan Mad Far'i (turunan). 

1. Mad Asli. 

Contoh bacaan Mad Thobi'i, harakat kasroh ( ــِـ )terhadap huruf hijaiyyah Ya Sukun ( يْ )sebagai berikut: 


2. Mad Far'i (Turunan). 

Contoh bacaan Mad Wajib Muttashil sebagai berikut: 


Sumber: Mohammad Hibatul Wafi Al Badruzzaman.

QS. Al-Baqarah Ayat 143 Tentang Bersikap Adil & Berperilaku Secara Moderat

Allah Subhanaahu Wa Ta'aala berfirman: 


Latin: Wa każālika ja‘alnākum ummataw wasaṭal litakūnū syuhadā'a ‘alan-nāsi wa yakūnar-rasūlu ‘alaikum syahīdā(n), wa mā ja‘alnal-qiblatal-latī kunta ‘alaihā illā lina‘lama may yattabi‘ur-rasūla mimmay yanqalibu ‘alā ‘aqibaih(i), wa in kānat lakabīratan illā ‘alal-lażīna hadallāh(u), wa mā kānallāhu liyuḍī‘a īmānakum, innallāha bin-nāsi lara'ūfur raḥīm(un)


Terjemahan: "Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan⁴⁰⁾ agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menetapkan kiblat (Baitulmaqdis) yang (dahulu) kamu berkiblat kepadanya, kecuali agar Kami mengetahui (dalam kenyataan) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sesungguhnya (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia." 


Mufrodat / Kosa Kata Penggalan Ayat: 

Artinya: "Demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan ..." 

Artinya: "... umat pertengahan ..." 

Artinya: "... saksi atas (perbuatan) manusia ..." 

Artinya: "... saksi atas (perbuatan) kamu. ..." 

Artinya: "... benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ..." 


Tafsir Ringkas Kemenag: 

Jika Allah SWT menjadikan Ka'bah sebagai kiblat yang paling utama karena dibangun oleh bapak para Nabi, yaitu Nabi Ibrahim, maka demikian pula Kami telah menjadikan kamu, ummat Islam, ummat pertengahan, yaitu ummat terbaik yang pernah ada di bumi ini. Ummat yang terbaik sangatlah pantas menjadi saksi. 

Tujuannya adalah agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia, yaitu ketika nanti pada hari Kiamat jika ada dari mereka yang mengingkari bahwa Rasul-Rasul mereka telah menyampaikan pesan-pesan Allah SWT atau adanya penyimpangan pada ajaran mereka. 

Di samping itu, juga agar Rasul, Muhammad, menjadi saksi atas perbuatan kamu yaitu dengan memberikan petunjuk dan arahan-arahannya ketika masih hidup serta jalan kehidupannya juga petunjuknya ketika sudah meninggal. 

Allah SWT kemudian menjelaskan tujuan pengalihan kiblat, yaitu menguji keimanan seseorang. Kami tidak menjadikan kiblat yang dahulu kamu berkiblat kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. 

Bagi mereka yang tetap istiqamah dengan keimanannya, mereka akan mengikuti apa pun yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya, baik dalam pengalihan kiblat atau lainnya. Sebaliknya, bagi yang lain, mereka akan menolak dan enggan mengikuti perintah Allah SWT dan Rasul-Nya. 

Ihwal pemindahan kiblat memang mengundang persoalan bagi sebagian kelompok. Oleh karena itu, pemindahan kiblat itu sangat berat kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah SWT. Sebagian kelompok menganggap persoalan kiblat adalah termasuk ajaran yang sudah baku, tidak bisa diubah lagi, seperti halnya tauhid. 

Namun, sebagian lagi, yaitu orang-orang yang istiqamah dalam beriman, menganggap bahwa persoalan ini termasuk kebijakan Allah SWT yang bisa saja berubah. Dan Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia. 


Tafsir Tahlili: 

Ummat Islam adalah ummatan wasaṭan umat yang mendapat petunjuk dari Allah SWT, sehingga mereka menjadi umat yang adil serta pilihan dan akan menjadi saksi atas keingkaran orang yang kafir. Ummat Islam harus senantiasa menegakkan keadilan dan kebenaran serta membela yang hak dan melenyapkan yang bathil. 

Mereka dalam segala persoalan hidup berada di tengah orang-orang yang mementingkan kebendaan dalam kehidupannya dan orang-orang yang mementingkan ukhrawi saja. Dengan demikian, umat Islam menjadi saksi yang adil dan terpilih atas orang-orang yang bersandar pada kebendaan, yang melupakan hak-hak ketuhanan dan cenderung kepada memuaskan hawa nafsu. 

Mereka juga menjadi saksi terhadap orang-orang yang berlebih-lebihan dalam soal agama sehingga melepaskan diri dari segala kenikmatan jasmani dengan menahan dirinya dari kehidupan yang wajar. Ummat Islam menjadi saksi atas mereka semua, karena sifatnya yang adil dan terpilih dan dalam melaksanakan hidupnya sehari-hari selalu menempuh jalan tengah. 

Demikian pula Rasulullah SAW menjadi saksi bagi ummatnya, bahwa ummatnya itu sebaik-baik ummat yang diciptakan untuk memberi petunjuk kepada manusia dengan amar ma'ruf dan nahi mungkar. 

Kemudian dijelaskan bahwa perubahan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka'bah adalah untuk menguji manusia, siapa di antara mereka yang benar-benar beriman dan mengikuti Rasul serta siapa pula yang lemah imannya, membelok dari jalan yang lurus. 

Memang pemindahan kiblat itu dirasakan sangat berat oleh orang yang fanatik kepada kiblat yang pertama, karena manusia pada umumnya sulit untuk mengubah dan meninggalkan kebiasaannya. Tetapi orang yang mendapat petunjuk dari Allah SWT dengan mengetahui hukum-hukum agamanya dan rahasia syariatnya. 

Mereka sadar bahwa melaksanakan ibadah dengan menghadap kiblat itu adalah semata-mata karena perintah Allah SWT bukan karena suatu rahasia yang tersembunyi pada tempat itu, dan bahwa penempatan kiblat itu untuk menghimpun manusia pada satu arah serta untuk persatuan umat. 

Untuk menghilangkan keragu-raguan dari sebagian kaum Muslimin tentang pahala shalatnya selama mereka menghadap ke Baitul Maqdis dulu, maka Allah SWT menerangkan bahwa Dia sekali-kali tidak akan menyia-nyiakan iman dan amal orang-orang yang mematuhi Rasul karena Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 


Catatan Kaki: 

⁴⁰⁾ Umat pertengahan berarti umat pilihan, terbaik, adil, dan seimbang, baik dalam keyakinan, pikiran, sikap, maupun perilaku. 


Sumber: Qur'an Kemenag.

08 Juni 2025

Hukum Bacaan Tajwid Mim Sukun

Apabila ada mim mati / mim sukun bertemu dengan salah satu huruf hijaiyyah, maka ada 3 (tiga) macam hukum bacaan, yaitu Ikhfa' Syafawi, Idgham Mitslain, dan Idzhar Syafawi. 

  1. Ikhfa' Syafawi. 
  2. Idgham Mitslain / Idgham Mimi / Idgham Mutamatsilain. 
  3. Idzhar Syafawi. 


1. Ikhfa' Syafawi. 

Ikhfa' berarti menutupi atau menyembunyikan, sedangkan Syafawi berarti bibir. Disebut Ikhfa' Syafawi apabila ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf Ba ( ب ). Cara membacanya, huruf mim sukun disembunyikan dengan dibaca samar antara jelas dan berdengung. 

Contoh bacaan Ikhfa' Syafawi: 

 ~ Tarmiihimm Bihijaarotin ~ 


2. Idgham Mitslain / Idgham Mimi / Idgham Mutamatsilain. 

Idgham berarti memasukkan, sementara Mitslain / Mimi / Mutamatsilain artinya sama. Disebut Idgham Mitslain / Mimi / Mutamatsilain apabila ada huruf mim sukun bertemu dengan sesama huruf Mim ( م ). Cara membacanya, huruf mim pertama dimasukkan ke dalam huruf mim kedua. 

Contoh bacaan Idgham Mitslain / Idgham Mimi / Idgham Mutamatsilain: 

 ~ Walaakumm Maa Kasabtum ~ 


3. Idzhar Syafawi. 

Idzhar berarti jelas, terang, dan nampak, sedangkan Syafawi berarti bibir. Disebut dengan bacaan Idzhar Syafawi apabila ada huruf mim sukun bertemu dengan huruf selain Ba ( ب ) dan Mim ( م ). Cara membacanya, huruf mim sukun dibaca jelas. 

Huruf idzhar syafawi terbagi menjadi 26 huruf, yakni Alif / Hamzah ( ا\ء ), Ta ( ت ), Tsa ( ث ), Jim ( ج ), Ha kecil ( ح ), Kha ( خ ), Dal ( د ), Dzal ( ذ ), Ra' ( ر ), Zay ( ز ), Sin ( س ), Syin ( ش ), Shod ( ص ), Dhod ( ض ), Tho ( ط ), Zho ( ظ ), 'Ain ( ع ), Ghain ( غ ), Fa ( ف ), Qaf ( ق ), Kaf ( ك ), Lam ( ل ), Nun ( ن ), Wau ( و ), Ha Besar ( هـ ), dan Ya ( ي ). 

Contoh bacaan Idzhar Syafawi, Mim Sukun bertemu huruf hijaiyyah Alif / Hamzah ا\ء ): 

Contoh bacaan Idzhar Syafawi, Mim Sukun bertemu huruf hijaiyyah Syinش ): 

Contoh bacaan Idzhar Syafawi, Mim Sukun bertemu huruf hijaiyyah Fa ف ): 

 ~ Lahum Fiihaa ~ 


Sumber: Mohammad Hibatul Wafi Al Badruzzaman.

03 Juni 2025

Kisi-Kisi PSAT Kelas 8 TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh sobat literasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti yang sholih dan sholihah. Admin akan membagikan kisi-kisi terkait materi bab 6, bab 7, bab 8, bab 9, dan bab 10 sebagai berikut: 


BAB 6 - INSPIRASI AL-QUR'AN: INDAHNYA BERAGAMA SECARA MODERAT. 

  1. Tajwid Hukum Bacaan Tanwin / Nun Sukun dan Mim Sukun. 
  2. QS. Al-Baqarah/2 ayat 143: Terjemahan, mufrodat penggalan kata, penjelasan. 


1. Tajwid: Hukum Bacaan Tanwin / Nun Sukun & Mim Sukun. 

Hukum bacaan Nun Sukun atau Tanwin terbagi menjadi 5 bagian, yakni Idzhar Halqi, Ikhfa Haqiqi, Idgham Bighunnah, Idgham Bilaghunnah, dan Iqlab. 

  1. Idzhar Halqi. 
  2. Ikhfa Haqiqi. 
  3. Idgham Bighunnah. 
  4. Idgham Bilaghunnah. 
  5. Iqlab. 

Sedangkan hukum bacaan Mim Sukun terbagi menjadi 3 bagian, yakni Idzhar Syafawi, Ikhfa' Syafawi, dan Idgham Mutamatsilain atau Idgham Mimi. 

  1. Idzhar Syafawi. 
  2. Ikhfa' Syafawi. 
  3. Idgham Mutamatsilain / Idgham Mimi. 

Klik selengkapnya terkait seputar penjelasan hukum bacaan tajwidnya: 

  1. Hukum Bacaan Tajwid Nun Sukun / Tanwin dan 
  2. Hukum Bacaan Tajwid Mim Sukun


2. QS. Al-Baqarah/2 ayat 143. 

Dalam memahami ayat ini terdapat pada kalimat "Ummatan Wasathan" yang berarti ummat pertengahan, dan Allah SWT menyatakan bahwa Kami telah menjadikan kamu (ummat Islam), "ummat pertengahan". 

Ayat ini menunjukkan bahwa ajaran Islam bersifat wasath (moderat), sehingga ummat yang mengamalkan ajaran Islam adalah ummat moderat. Ummatan Wasathan mengajarkan ummat Islam agar bersikap adil dan berperilaku secara moderat. Sikap adil dan perilaku moderat memiliki hubungan yang sangat erat. 

Ada dua sifat yang digambarkan melekat pada ummatan wasathan, digambarkan sebagai berikut: 

  1. Ummat yang berlaku adil dengan senantiasa menegakkan keadilan dan kebenaran, serta membela yang hak dan melenyapkan yang bathil. 
  2. Ummat yang berada di posisi tengah antara orang-orang yang mementingkan keduniaan dalam kehidupannya dan orang-orang yang mementingkan akhirat saja. 

Dimensi adil memiliki tiga makna, yakni kesamaan, kesimbangan, dan proporsional. 

  1. Adil dalam makna kesamaan berarti memberikan perlakuan yang sama dalam menegakkan aturan kepada semua orang tanpa membedakan latar belakang agama, sosial, ekonomi, maupun politik. 
  2. Adil dalam keseimbangan, misalnya memberikan fasilitas khusus kepada penyandang disabilitas di sekolah, seperti jalur khusus untuk kursi roda. 

Sumber: Mohammad Hibatul Wafi Al Badruzzaman.

19 Mei 2025

KBM Kelas 7A Genap TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Berikut hasil kegiatan belajar mengajar tatap muka, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7A pada pertemuan di Semester 2 (Genap) Tahun Ajaran 2025/2026. 

Jadwal pertemuan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut, dilaksanakan setiap hari Jum'at pada jam ke-1-3 pukul 07.10 s/d 09.10 WIB. Berikut daftar nama peserta didik kelas 7A: 

  1. Achmad Iniesta Besoes. 
  2. Adelia Dwi Lestari. 
  3. Akhmad Denish Nabihan. 
  4. Aldi Damaris. 
  5. Al-Fidansyah. 
  6. Alifah Cahaya Amalia. 
  7. Amira Zakiyah. 
  8. Anisah Fitri Nur Sahbani. 
  9. Arvira Jayanti Sulaeman*. 
  10. Azkana Lubna Alifa. 
  11. Beby Khanza Anjani. 
  12. Chander Mihar Athaullah. 
  13. Dwi Lukas Saputra. 
  14. Galang Saputra. 
  15. Icha Asma Laila Tri Islami. 
  16. Kalila Kamelia Salam. 
  17. Muhammad Nizam Hasan. 
  18. Muhammad Rafa'el Gusmi. 
  19. Muhammad Rizky Cahya Akbar. 
  20. Muhammad Ziyan Wafi. 
  21. Nadine Putri Rahma Dilla. 
  22. Nadinne Camellia Yusuf. 
  23. Nesyha Noviandra. 
  24. Nur Prita Mulyasari. 
  25. Raditya Purnawan. 
  26. Ranti Safitri. 
  27. Rasyah Al Aqfani. 
  28. Reno Khoirul Izan. 
  29. Shelmy Haerun Nisa. 
  30. Stefan Lionel Fandryan. 
  31. Syarafa Putri Fadilah. 
  32. Syifa Azalia. 
  33. Zenadine Khalisa Madinaputri. 
  34. Zialika Wardani. 
  35. Adzka Farren Sakhy (masuk sejak 7 Februari 2025). 
  36. Muhammad Fauzan Sonjaya (masuk sejak 7 Februari 2025). 


10 JANUARI 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 1 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 1 anak: 

  1. Nur Prita Mulyasari. 


17 JANUARI 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 3 anak: 

  1. Beby Khanza Anjani. 
  2. Chander Mihar Athaullah. 
  3. Zenadine Khalisa Madinaputri. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 1 anak: 

  1. Galang Saputra. 


24 JANUARI 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 3 anak: 

  1. Achmad Iniesta Besoes. 
  2. Adelia Dwi Lestari. 
  3. Nesyha Noviandra. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 1 anak: 

  1. Galang Saputra. 


7 FEBRUARI 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 2 anak: 

  1. Beby Khanza Anjani. 
  2. Nadine Putri Rahma Dilla. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Ijin terdapat 1 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 


14 FEBRUARI 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 1 anak: 

  1. Achmad Iniesta Besoes. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 1 anak: 

  1. Galang Saputra. 


7 MARET 2025: 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Ijin terdapat 1 anak: 

  1. Beby Khanza Anjani. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 4 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 
  2. Galang Saputra. 
  3. Rasyah Al Aqfani. 
  4. Reno Khoirul Izan. 


11 APRIL 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Diawali dengan salam pembuka. 
  • Dilanjutkan dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 2 anak: 

  1. Nesyha Noviandra. 
  2. Nur Prita Mulyasari. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Ijin terdapat 2 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 
  2. Zenadine Khalisa Madinaputri. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Alpa terdapat 2 anak: 

  1. Galang Saputra. 
  2. Muhammad Rizky Cahya Akbar. 


18 APRIL 2025: Libur. 


25 APRIL 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Diawali dengan salam pembuka. 
  • Dilanjutkan dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 
  • Pembahasan Bab 8 - Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayyun. 
  • Literasi selama 15 menit pada materi tersebut. 
  • Tes lisan dengan materi yang sudah dibaca oleh peserta didik. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 1 anak: 

  1. Galang Saputra. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Ijin terdapat 1 anak: 

  1. Akhmad Denish Nabihan. 

Tugas peserta didik: 

  1. Salinlah QS. Al-Hujurat ayat 12 tentang Ghibah, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  2. Salinlah Hadits tentang Ghibah, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  3. Salinlah QS. Al-Hujurat ayat 6 tentang Tabayyun, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  4. Salinlah Hadits tentang Tabayyun, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  5. Carilah hukum bacaan tajwid pada QS. Al-Hujurat ayat 12 dan QS. Al-Hujurat ayat 6. 


2 MEI 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Diawali dengan salam pembuka. 
  • Dilanjutkan dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 
  • Pengecekan tugas pada minggu pertemuan sebelumnya. Ternyata masih banyak yang belum mengerjakan tugas. Akhirnya menginstruksikan kembali untuk menyelesaikannya. 
  • Bagi yang sudah selesai mengerjakan tugas, peserta didik dapat mengambil setoran bacaan QS. Al-Hujurat/49 atau 12 tentang Ghibah dan QS. Al-Hujurat/49 ayat 6 tentang Tabayyun. 

Peserta didik yang hadir dalam pembelajaran sebanyak 29 anak. Peserta didik yang Sakit sebanyak 1 anak: 

  1. Chander Mihar Athaullah. 

Peserta didik yang Izin, sebanyak 2 anak: 

  1. Alifah Cahaya Amalia. 
  2. Shelmy Haerun Nisa. 

Peserta didik yang Alpa (berhalangan hadir karena tidak ada keterangan), sebanyak 4 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 
  2. Galang Saputra. 
  3. Rasyah Al Aqfani. 
  4. Adzka Farren Sakhy. 

Peserta didik yang telah mengikuti tes baca bacaan QS. Al-Hujurat/49 atau 12 tentang Ghibah dan QS. Al-Hujurat/49 ayat 6 tentang Tabayyun beserta terjemahannya: 

  1. 78 - Akhmad Denish Nabihan. 
  2. 78 - Aldi Damaris. 
  3. 82 - Amira Zakiyah. 
  4. 78 - Dwi Lukas Saputra. 
  5. 77 - Icha Asma Laila Tri Islami. 
  6. 79 - Muhammad Nizam Hasan. 
  7. 78 - Syarafa Putri Fadilah. 

Tugas peserta didik: 

  • Peserta didik mempersiapkan kertas ulangan, guna mengikuti ujian 50 soal pilihan ganda, jika ada pemberlakuan PJJ nanti di hari Jum'at, 9 Mei 2025 (ada Ujian Sekolah Kelas 9). 


9 MEI 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Menyapa dengan salam pembuka, Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. 
  • Berdo'a sebelum belajar dan basmallaah. 
  • Absensi peserta didik. 
  • Literasi materi Bab 9 tentang Rukhshah pada halaman 195, selama 15 menit. 
  • Pembahasan, penjelasan, dan tanya jawab seputar Rukhshah. 

Peserta didik yang hadir dalam pembelajaran sebanyak 29 anak. Peserta didik yang Sakit sebanyak 3 anak: 

  1. Adelia Dwi Lestari. 
  2. Nesyha Noviandra. 
  3. Nur Prita Mulyasari. 

Peserta didik yang Alpa (tanpa keterangan) sebanyak 4 anak: 

  1. Achmad Iniesta Besoes. 
  2. Al-Fidansyah. 
  3. Galang Saputra. 
  4. Adzka Farren Sakhy. 

Tugas peserta didik: Praktek shalat Jama' Qashar secara berkelompok, berikut pembagian kelompoknya: 

Kelompok 1 - Shalat Jama' Taqdim Zhuhur Ashar: 

  1. Akhmad Denish Nabihan. 
  2. Dwi Lukas Saputra. 
  3. Chander Mihar Athaullah. 
  4. Muhammad Rizky Cahya Akbar. 
  5. Reno Khoirul Izan. 

Kelompok 2 - Shalat Jama' Ta'khir Qashar Zhuhur Ashar: 

  1. Stefan Lionel Fandryan. 
  2. Muhammad Fauzan Sonjaya. 
  3. Muhammad Ziyan Wafi. 
  4. Rasyah Al Aqfani. 
  5. Muhammad Rafa'el Gusmi. 
  6. Muhammad Nizam Hasan. 

Kelompok 3 - Shalat Jama' Taqdim Qashar Maghrib Isya': 

  1. Amira Zakiyah. 
  2. Alifah Cahaya Amalia. 
  3. Azkana Lubna Alifa. 
  4. Beby Khanza Anjani. 
  5. Kalila Kamelia Salam. 
  6. Zialika Wardani. 

Kelompok 4 - Shalat Jama' Ta'khir Qashar Maghrib Isya': 

  1. Adelia Dwi Lestari. 
  2. Nadine Putri Rahma Dilla. 
  3. Syarafa Putri Fadilah. 
  4. Icha Asma Laila Tri Islami. 
  5. Syifa Azalia. 
  6. Nur Prita Mulyasari. 

Kelompok 5 - Shalat Jama' Taqdim Qashar Zhuhur Ashar: 

  1. Nesyha Noviandra. 
  2. Anisah Fitri Nur Sahbani. 
  3. Shelmy Haerun Nisa. 
  4. Zenadine Khalisa Madinaputri. 
  5. Nadinne Camellia Yusuf. 
  6. Ranti Safitri. 
  7. Arvira Jayanti Sulaeman*. 

Kelompok 6 - Shalat Jama' Ta'khir Maghrib Isya': 

  1. Aldi Damaris. 
  2. Raditya Purnawan. 
  3. Adzka Farren Sakhy. 
  4. Galang Saputra. 
  5. Al-Fidansyah. 
  6. Achmad Iniesta Besoes. 


16 MEI 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Salam pembuka. 
  • Mengawali dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Absensi peserta didik. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Sakit terdapat 3 anak: 

  1. Beby Khanza Anjani. 
  2. Galang Saputra. 
  3. Syarafa Putri Fadilah. 

Peserta didik yang berhalangan hadir karena Ijin terdapat 1 anak: 

  1. Al-Fidansyah. 


Sumber: Guru PAI.

15 Mei 2025

KBM Kelas 8A Genap TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Berikut hasil kegiatan belajar mengajar tatap muka, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8A pada pertemuan di Semester 2 (Genap) Tahun Ajaran 2025/2026. 

Jadwal pertemuan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut, dilaksanakan setiap hari Rabu pada jam ke 4-6 pukul 08.30 s/d 11.00 WIB. Berikut daftar nama peserta didik kelas 8A: 

  1. Abdullah. 
  2. Alamsyah. 
  3. Andi Khusnul Khotimah. 
  4. Andreas Okthavianus Taming. 
  5. Arrumi Ba'abud. 
  6. Atikah Sajidah Rahma. 
  7. Balqis Felicia. 
  8. Christian Syahputra Mendrofa. 
  9. Dewi Sa'idah. 
  10. Fakhira Fuady. 
  11. Felly Setya Ramadhani. 
  12. Gilang Ahmad Fahrezi. 
  13. Ilyas Saputra. 
  14. Jasman Taher. 
  15. Junia Nur Asri. 
  16. Kayla Nurul Husnah. 
  17. Kirani Putri Islami. 
  18. Maulida Syafitri. 
  19. Muhamad Asis. 
  20. Muhamad Ilham Taftazani. 
  21. Muhammad Akbar. 
  22. Muhammad Farid Nurhasan. 
  23. Muhammad Raihan. 
  24. Muhammad Saptin Mashum. 
  25. Mutiara Nissa. 
  26. Nur Sahrah Maulina. 
  27. Raden Achmad Fatahier Baihaqi. 
  28. Rafhael Samudra. 
  29. Rayyaa Naurah Sonia. 
  30. Rigel Bekamay Silalahi. 
  31. Ronaldo. 
  32. Shopwa Auliya. 
  33. Syafa Aulia. 
  34. Zakia Darojah. 
  35. Muhamad Kholil Azka. 
  36. Syafa Sasi Kirana. 


14 Mei 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 


Sumber: Guru PAI.

09 Mei 2025

KBM Kelas 7B Genap TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Kali ini admin akan membagikan hasil pembelajaran tatap muka mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7B pada pertemuan Semester 2 (Genap) Tahun Ajaran 2025/2026. 

Daftar peserta didik kelas 7B sebagai berikut: 

  1. Abdul Fatah. 
  2. Adelia Ramadhani. 
  3. Arumi Fayla Sufa. 
  4. Azhar Fathurahman Nafi. 
  5. Bayu Putra Setyawan. 
  6. Bill Gates Kadmaer*. 
  7. Chelsea Natasya Halim. 
  8. Darma Prasetyo. 
  9. Devina Intan Pratiwi. 
  10. Dzaki Natja Luthfi. 
  11. Fachri Wibowo. 
  12. Fasha Rezky Ramadhan. 
  13. Hanifah Tusyadiah. 
  14. Irsyad Arfansyah. 
  15. Kanahaya. 
  16. Kaysan Raza Nabil. 
  17. Lutfie Anandtha Syahrial. 
  18. Manis Putri Syahbani. 
  19. Maulana Putra. 
  20. Muhammad Arif. 
  21. Muhammad Rava Al Farizi. 
  22. Nadine Claudia Sanjaya. 
  23. Nayra Putri Ardani. 
  24. Nesya Azalia Azis. 
  25. Rafka Alhadi. 
  26. Rahayu Tri Apsari. 
  27. Rieke Rahmawati. 
  28. Rizqy Abi Manyu. 
  29. Siti Fakhirah Zahratunnisa. 
  30. Syafa Aulia. 
  31. Syahnia Wijaya. 
  32. Yusrina Kautsar. 
  33. Zhafira Meyshila Rizky. 

Jadwal pertemuan kegiatan pembelajaran di kelas ini dilaksanakan setiap hari Kamis pada jam ke-6, 7, dan 8 pukul 11.00 s/d 13.15 WIB. 


10 April 2025: Evaluasi pembelajaran sebelum liburan bulan Ramadhan. 


17 April 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Membuka dengan salam. 
  • Memulai dengan Basmallah dan do'a. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 

Tugas peserta didik: 

  • Literasi baca selama 15 menit pada Bab 8 tentang Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayyun. 
  • Mengerjakan tugas hal. 192 bagian essay 5 soal. 


24 April 2025: 

Tugas peserta didik: 

  • Menyalin QS. Al-Hujurat/49 ayat 12 beserta harakat dan terjemahannya. 


1 Mei 2025: L I B U R. 


8 Mei 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Membuka dengan salam. 
  • Mengawali dengan do'a sebelum belajar dan basmallaah. 
  • Absensi peserta didik. 

Tugas peserta didik: 

  1. Kerjakan bagian essay hal. 221 tentang materi bab rukhshah. 


15 Mei 2025: 


Sumber: Guru PAI.

07 Mei 2025

KBM Kelas 8B Genap TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Berikut hasil kegiatan belajar mengajar tatap muka, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 8B pada pertemuan di Semester 2 (Genap) Tahun Ajaran 2025/2026. 

Jadwal pertemuan kegiatan pembelajaran di kelas 8B, dilaksanakan setiap hari Senin jam ke-3 pukul 08.30 WIB. 

5 Mei 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Diawali dengan salam pembuka. 
  • Dilanjutkan dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 
  • Pembahasan dan penjelasan Bab 9 - Menjadi Pribadi yang Dapat Dipercaya serta Terhindar dari Riba dalam Jual Beli dan Hutang Piutang. Metode yang dipakai diskusi dan ceramah. 

Sumber: Guru PAI.

23 April 2025

Jadwal Majelis Tahsin

Bismillaahirrohmaanirrohiim. 

Mengingatkan kembali jadwal Majelis Tahsin, malam nanti via Zoom bersama Bapak KH. Muhsin Salim, MA. 

Setiap Rabu Malam, Pukul 20.00 WIB s/d selesai via Zoom Meeting

Meeting ID: 841 8474 1768 | Passcode: tahsin. 

Narahubung: 

Admin: Bu Mufi - 0813 8809 6035 | IT Support: Pak Sisco - 0813 1455 4293. 

"Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah Subhanallaahu Wa Ta'ala akan memudahkan baginya jalan menuju surga." (HR. Muslim No. 2699). 

Sumber: Lia.

22 April 2025

KBM Kelas 7D Genap TA. 2024/2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Berikut hasil kegiatan belajar mengajar tatap muka, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas 7D pada pertemuan di Semester 2 (Genap) Tahun Ajaran 2025/2026. Jadwal pertemuan kegiatan pembelajaran di kelas tersebut, dilaksanakan setiap hari Selasa. 


15 April 2025: 

  • Membuka dengan salam. 
  • Memulai dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 
  • Literasi selama 15 menit pada Bab 8 tentang Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayyun. 
  • Tes lisan dengan materi yang sudah dibaca oleh peserta didik. 


22 April 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Membuka dengan salam. 
  • Memulai dengan Basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Melakukan absensi peserta didik. 
  • Pengambilan nilai praktek baca Qur'an surat Al-Hujurat ayat 12 tentang Ghibah dan QS. Al-Hujurat ayat 6 tentang Tabayyun. 
  • Memberikan tugas kepada peserta didik. 

Tugas peserta didik: 

  1. Salinlah QS. Al-Hujurat ayat 12 tentang Ghibah, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  2. Salinlah Hadits tentang Ghibah, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  3. Salinlah QS. Al-Hujurat ayat 6 tentang Tabayyun, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  4. Salinlah Hadits tentang Tabayyun, lengkap syakal (harakat), terjemahan, dan sumbernya. 
  5. Carilah hukum bacaan tajwid pada QS. Al-Hujurat ayat 12 dan QS. Al-Hujurat ayat 6. 


14 Mei 2025: 

Kegiatan pembelajaran: 

  • Membuka pembelajaran dengan salam. 
  • Diawali dengan basmallaah dan do'a sebelum belajar. 
  • Menanyakan ke peserta didik terkait evaluasi pembelajaran sebelumnya. 

Ada 2 tugas yang belum dikoreksi pada hal. 192 dan 5 soal

Sumber: Guru PAI.

12 Maret 2025

Kisi-Kisi Kelas 8 Kurmer Tengah Semester Genap 2025

Berikut kisi-kisi kelas 8 ujian tengah semester genap: 

1. Membaca Al-Qur'an sesuai dengan ilmu tajwid hukumnya adalah Fardhu 'Ain. 

2. Yang termasuk hukum bacaan mim sukun adalah Ikhfa Syafawi, Idzhar Syafawi, dan Idgham Mitslain. 

3. Berdasarkan surat Al-Baqarah ayat 143, ummat Islam hendaknya selalu menerapkan sikap moderat. 

4. Dimensi adil yang bermakna proporsional adalah memberikan tugas sesuai dengan kemampuan dan memberikan hak kepada pemiliknya. 

5. Ummat Islam hendaknya mencerminkan sebagai ummatan wasathan, yaitu mementingkan dunia dan akhirat. 

6. Salah satu hukum bacaan tajwid adalah Ikhfa, yaitu hukum bacaan nun sukun atau tanwin yang dibaca samar-samar. 

7. Penerapan sikap moderat bagi ummat Islam merupakan perintah Allah SWT, yang terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 143. 

8. Sikap yang tepat ketika menghadapi perbedaan pendapat dalam beragama adalah berdialog dengan santun. 

9. Contoh penerapan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari adalah berpartisipasi dalam kegiatan sosial lintas agama. 

10. Tantangan dalam menerapkan moderasi beragama adalah radikalisme dan ekstremisme. 

11. Cara menyikapi perbedaan dalam ritual keagamaan adalah menghormati dan tidak mengganggu. 

12. Peran pemuda dalam moderasi beragama adalah menjadi agen perdamaian dan toleransi. 

13. Moderasi beragama dalam media sosial dapat diwujudkan dengan membagikan konten positif tentang kerukunan. 

14. Dampak negatif dari sifat ekstrem dalam beragama adalah menciptakan perpecahan dan konflik. 

15. Cara merespon provokasi berbau SARA adalah memverifikasi informasi dan bersikap bijak. 

16. Nilai-nilai moderasi beragama selaras dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. 

17. Dalam konteks pendidikan, moderasi beragama berarti menghormati keragaman dan mengembangkan sikap inklusif. 

18. Moderasi beragama mendukung perdamaian dan kerukunan. 

19. Sikap moderat dalam beragama membantu mencegah radikalisme dan ekstremisme. 

20. Peran keluarga dalam moderasi beragama yaitu menanamkan nilai toleransi dan kasih sayang. 

21. Yang dimaksud Nabi dan Rasul Allah adalah manusia pilihan Allah SWT yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri dan ummatnya. 

22. Jumlah Nabi dan Rasul yang wajib diketahui ummat Islam sebanyak 25 orang. 

23. Perbedaan utama antara Nabi dan Rasul adalah Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri, Rasul menerima wahyu untuk disampaikan kepada ummatnya. 

24. Cara meyakini Nabi dan Rasul di era digital adalah mengikuti dan mengamalkan ajaran mereka sambil memanfaatkan teknologi secara positif. 

25. Sifat wajib yang dimiliki oleh para Nabi dan Rasul adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathanah. 

26. Cara menerapkan sifat Shiddiq di media sosial yaitu selalu memposting informasi yang benar dan terverifikasi. 

27. Contoh penerapan sifat Amanah dalam penggunaan teknologi adalah menjaga privasi dan keamanan data digital. 

28. Cara meneladani sifat Tabligh di era digital yaitu menyebarkan dakwah dan ilmu yang bermanfaat melalui media sosial. 

29. Pentingnya sifat Fathanah dalam menggunakan teknologi adalah menggunakan teknologi dengan bijak dan cerdas. 

30. Cara menjadi generasi digital yang berkarakter adalah mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan teknologi modern. 

31. Tantangan terbesar dalam mengikuti teladan Nabi di era digital sebagai berikut: 

  1. Terlalu banyak informasi yang membingungkan. 
  2. Sulitnya membedakan informasi benar dan salah. 
  3. Godaan untuk melakukan hal negatif lebih besar. 

32. Cara mempertahankan akhlak mulia di media sosial adalah berkomentar sopan dan membangun. 

33. Yang harus dilakukan ketika menemukan informasi tentang Nabi di internet adalah memverifikasi kebenarannya terlebih dahulu dari sumber terpercaya. 

34. Cara menghindari hoaks tentang sejarah Nabi dan Rasul adalah mengecek kebenaran dari ulama dan kitab terpercaya. 

35. Manfaat mempelajari kisah Nabi dan Rasul di era digital adalah mendapatkan inspirasi untuk kehidupan modern. 

36. Cara menyikapi perbedaan pendapat tentang Nabi di media sosial adalah mendiskusikan dengan santun dan ilmiah. 

37. Peran teknologi dalam mempelajari sejarah Nabi dan Rasul untuk memudahkan akses ke sumber pembelajaran. 

38. Cara menjaga keimanan kepada Nabi dan Rasul di era digital adalah rutin membaca dan mengkaji kisah mereka dari sumber terpercaya. 

39. Sikap yang tepat terhadap konten yang menghina Nabi di media sosial adalah melaporkan konten tersebut dan tidak ikut menyebarkan. 

40. Cara menerapkan ajaran Nabi dalam bermedia sosial adalah bersikap baik dan menyebarkan kebaikan. 

41. Yang dimaksud dengan toleransi beragama menurut ajaran Islam adalah menghormati perbedaan keyakinan tanpa mengorbankan akidah. 

42. Dalam surat Al-Kafirun ayat 6 menyebutkan, "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku." Makna utama dari ayat ini adalah pengakuan akan keberagaman keyakinan. 

43. Cara terbaik menyikapi perbedaan keyakinan dalam kehidupan bermasyarakat adalah bersikap toleran namun tetap berpegang teguh pada keyakinan diri sendiri. 

44. Hadits Nabi Muhammad SAW menyebutkan bahwa, "Barangsiapa yang menyakiti kaum dzimmi (non-muslim), maka ia telah menyakiti Allah SWT dan Rasul-Nya." 

45. Contoh penerapan toleransi beragama yang tepat di sekolah adalah menghormati teman yang sedang beribadah. 

46. Dalam surat Al-Hujurat ayat 13, disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan manusia berbangsa-bangsa dan bersuku-suku untuk saling mengenal. 

47. Sikap yang benar ketika ada perayaan hari besar agama lain adalah mengucapkan selamat tanpa mengikuti ritual. 

48. Manfaat membangun harmoni antar ummat beragama adalah mewujudkan kedamaian dalam masyarakat. 

49. Cara menjaga kerukunan antar ummat beragama menurut Islam adalah saling menghormati dan menjaga perdamaian. 

50. Yang dimaksud dengan "berlomba-lomba dalam kebaikan" dalam konteks toleransi beragama adalah berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang agama. 

Sumber: Admin - Magic School.

08 Januari 2025

Pertemuan Minggu Ke-1 Semester Genap Januari 2025

Assalamu'alaikum Warahmatullaahi Wabarakaatuh. Semangat pagi sobat pelajar semua. Kali ini admin akan membagikan hasil pembelajaran tatap muka mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada pertemuan minggu ke-1 di bulan Januari 2025. 

Senin, 6 Januari 2025: 

Kelas 8B: 

  • Membuka kegiatan belajar mengajar dengan membaca Basmallaah (Bismillaahirrohmaanirrohiim). 
  • Melakukan absensi kehadiran peserta didik. 
  • Penyajian Konsep Peta Materi Semester Genap. 
  • Peserta didik mencatat peta materi semester genap pada buku catatan Pendidikan Agama Islam. 
  • Peserta didik membaca dan mengucapkan QS. Al-Baqarah/2 ayat 143 dengan mengikuti gurunya yang membimbing bacaan dengan benar dan tajwid. 
  • Peserta didik ditugaskan untuk menyalin ayat pada QS. Al-Baqarah/2 ayat 143 pada buku catatan Pendidikan Agama Islam tentang Bab Inspirasi Al-Qur'an: Indahnya Beragama Secara Moderat. 

Selasa, 7 Januari 2025: 

Kelas 7D: 

  • Membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan membaca do'a yang dipimpin oleh Ketua Kelas. 
  • Melakukan absensi kehadiran peserta didik. 
  • Melaporkan rekap peserta didik yang tidak hadir di dalam kelas (Sakit, Ijin, dan Alpa) kepada guru piket (Ibu Anisah, S.Ag.). 
  • Memberikan instruksi kepada peserta didik untuk mencatat peta materi pada semester genap, dengan tujuan agar peserta didik mengingat apa yang akan dipelajari nantinya. 
  • Menginstruksikan peserta didik untuk menyalin QS. Al-Anbiya'/21 ayat 30 dan QS. Al-A'raf/7 ayat 54 beserta artinya di buku catatan Pendidikan Agama Islam, pada Bab Alam Semesta Sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT. 

Rabu, 8 Januari 2025: 

Kelas 8A: 

  • Membuka kegiatan belajar mengajar dengan membaca Basmallaah (Bismillaahirrohmaanirrohiim). 
  • Melakukan absensi kehadiran peserta didik. 
  • Peserta didik mencatat konsep peta materi semester genap pada buku catatan Pendidikan Agama Islam. 
  • Peserta didik membuka buku hal. 145, ditugaskan untuk menyalin ayat pada QS. Al-Baqarah/2 ayat 143 pada buku catatan Pendidikan Agama Islam tentang Bab Inspirasi Al-Qur'an: Indahnya Beragama Secara Moderat. 
  • Peserta didik membaca dan mengucapkan QS. Al-Baqarah/2 ayat 143 dengan mengikuti gurunya yang membimbing bacaan dengan benar dan tajwid. 

Sumber: Muafi77.

04 Januari 2025

QS. Al-Hadid Ayat 20 Tentang Dunia Fana Hanya Sementara

Al-Qur'an adalah sumber pengetahuan yang tak terbatas bagi ummat manusia. Setiap ayatnya adalah petunjuk dan hikmah yang berharga bagi yang memahaminya. Salah satu ayat yang memberikan panduan yang kuat adalah ayat ke-20 dari Surah Al-Hadid, sebuah ayat yang menarik dan penuh makna yang dapat menjadi sumber inspirasi dan introspeksi bagi umat Muslim. 

QS. Al-Hadid/57 ayat 20: 

Allah Subhanaahu Wa Ta'aala berfirman: 

Latin: I‘lamū annamal-ḥayātud-dun-yā la‘ibuw wa lahwuw wa zīnatuw wa tafākhurum bainakum wa takāṡurun fil-amwāli wal-aulād(i), kamaṡali gaiṡin a‘jabal-kuffāra nabātuhū ṡumma yahīju fatarāhu muṣfarran ṡumma yakūnu ḥuṭāmā(n), wa fil-ākhirati ‘ażābun syadīd(un), wa magfiratum minallāhi wa riḍwān(un), wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā‘ul-gurūr(i)

Artinya: "Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. (Perumpamaannya adalah) seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, lalu mengering dan kamu lihat menguning, kemudian hancur. Di akhirat ada azab yang keras serta ampunan dari Allah SWT dan keridaan-Nya. Kehidupan dunia (bagi orang-orang yang lengah) hanyalah kesenangan yang memperdaya." (QS. Al-Hadid/57: 20). 

* * * 

Penggalan QS. Al-Hadid/57 ayat 20: 

Latin: I‘lamū annamal-ḥayātud-dun-yā la‘ibuw wa lahwuw wa zīnatuw wa tafākhurum bainakum wa takāṡurun fil-amwāli wal-aulād(i), ..... 

Artinya: "Ketahuilah bahwa kehidupan dunia itu hanyalah permainan, kelengahan, perhiasan, dan saling bermegah-megahan di antara kamu serta berlomba-lomba dalam banyaknya harta dan anak keturunan. ....." 

Penjelasan: 

Menurut Tafsir Tahlili Kementerian Agama RI, pada surah Al Hadid ayat 20 tersebut Allah SWT menjelaskan kepada manusia bahwa kehidupan dan kesenangan dunia hanyalah seperti mainan dan sesuatu yang lucu, sebagai bahan tertawaan dan perhiasan untuk melengkapi dandanan mereka. 

Di samping itu, menurut tafsir, ada ampunan dari Allah dan keridaan-Nya yang dianugerahkan kepada orang-orang yang menyucikan dirinya dari dosa dan maksiat, merendahkan diri kepada Allah dan kembali kepada-Nya, taat dan patuh pada segenap perintah dan larangannya. 

Penggalan Ayat ini menjelaskan bahwa kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang akan lenyap dan hilang, serta menipu. Orang-orang yang mengejar dunia akan tertipu dan terpedaya olehnya. Ayat ini juga menjadi pengingat untuk menghindari kesombongan dan bersikap rendah hati di hadapan Allah SWT. 

Dalam konteks ayat ini, Allah SWT menegaskan sikap-Nya terhadap kesombongan. Kesombongan adalah sifat yang mencerminkan ketidakmampuan seseorang untuk mengakui kebenaran dan kebesaran Allah SWT. Orang yang sombong merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain, bahwa mereka tidak membutuhkan petunjuk atau bimbingan, sehingga mereka tidak mau tunduk kepada Allah SWT.  

Penggalan Ayat ini juga menjelaskan bahwa orang-orang yang mencintai dunia, meninggalkan amal-amal saleh, dan terlibat dalam kemusyrikan akan mendapat azab pedih di akhirat. Sebaliknya, orang-orang yang menyucikan diri dari dosa dan maksiat akan mendapat ampunan dari Allah SWT. 

Dan sesungguhnya kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu, maka mari bersyukur dengan segala jenis rezeki yang pernah Allah SWT berikan kepada kita. Terus dekatkan diri kepada Dia Yang Maha Kaya, pencipta alam semesta raya. Hingga kelak rezeki terbesar kita adalah ketika kita mampu berjumpa dengan Dia yang menciptakan kita dan juga berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW. 

Abdillah F. Hasan mengatakan dalam 400 Kebiasaan Keliru dalam Hidup Muslim, memang manusia diciptakan untuk hidup di dunia, tapi bukan berarti hidup selamanya karena tujuan utamanya adalah untuk beribadah kepada-Nya. 

Rasulullah SAW bersabda, "Orang cerdas adalah orang yang mengekang hawa nafsunya dan mempersiapkan perbekalan untuk kehidupan setelah mati. Sedangkan orang lemah adalah orang yang menuruti hawa nafsunya lalu berangan-angan terhadap Allah." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad, dan Baihaqi). 

Pelajaran dan Petunjuk: 

  1. Kesederhanaan dan Kerendahan Hati: Ayat ini mengajarkan pentingnya sikap rendah hati dan kesederhanaan. Ketika seseorang merendahkan diri di hadapan Allah SWT, dia akan mendapatkan rahmat dan petunjuk-Nya. 
  2. Menghindari Kesombongan: Kesombongan adalah sifat yang memisahkan manusia dari Allah SWT dan menciptakan kesenjangan di antara sesama manusia. Allah SWT mencintai hamba-Nya yang rendah hati dan tidak sombong. 
  3. Kebencian Allah SWT terhadap Kesombongan: Ayat ini juga menggambarkan sikap Allah terhadap kesombongan. Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan karenanya, mereka tidak akan mendapat perlindungan-Nya. 
  4. Pengingat untuk Merenungkan: Ayat ini juga menjadi pengingat bagi setiap individu untuk merenungkan sikap dan perilaku mereka. Apakah kita termasuk orang-orang yang sombong yang tidak disukai Allah? 

Implikasi dalam Kehidupan Sehari-hari: 

Ayat ini memiliki implikasi yang besar dalam kehidupan sehari-hari. Ketika kita bersikap rendah hati dan menghindari kesombongan, kita membuka diri kita untuk menerima petunjuk dan rahmat Allah SWT. Selain itu, sikap rendah hati juga memperkuat hubungan kita dengan sesama manusia, menciptakan kedamaian dan persatuan dalam masyarakat. 

Kesimpulan: 

Ayat 20 dari Surah Al-Hadid adalah pengingat yang kuat tentang pentingnya menghindari kesombongan dan bersikap rendah hati di hadapan Allah. Dengan merenungkan ayat ini, kita dapat memperbaiki diri kita sendiri dan meningkatkan hubungan kita dengan Allah dan sesama manusia. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran berharga dari ayat ini dan menjadi hamba yang rendah hati di hadapan-Nya. 

Daftar Pustaka: 

Abdillah F. Hasan, 400 Kebiasaan Keliru dalam Hidup Muslim. 

Google Search, Dalam surat Al-Hadid, Dan sesungguhnya kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu, maka mari bersyukur dengan segala jenis rezeki yang pernah Allah SWT berikan kepada kita. Terus dekatkan diri kepada Dia Yang Maha Kaya, pencipta alam semesta raya. Hingga kelak rezeki terbesar kita adalah ketika kita mampu berjumpa dengan Dia yang menciptakan kita dan juga berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW

Kementerian Agama RI, Qur'an Kemenag, QS. Al-Hadid/57 Ayat 20

Kementerian Agama RI, Tafsir Tahlili. 

Kristina, detikEdu, Surah Al Hadid Ayat 20: Dunia yang Fana dan Segala Kesenangannya

Sarung BHS, Menggali Makna Mendalam dari QS. Al-Hadid Ayat 20: Petunjuk dan Pelajaran.